Lazismu Jatim Kirim Rendangmu dan Paket Bantuan 110 Juta ke Cianjur, liputan kontributor PWMU.CO Sugiran.
PWMU.CO – Lazismu Wilayah Jawa Timur bergerak cepat merespon bencana gempa bumi di Cianjur. Gempa bumi 5,6 M pukul 13.21 WIB dan 4,5 M pukul 21.30 WIB mengguncang Cianjur Jawa Barat, Senin (21/11/2022).
Sebanyak 20 dus Rendangmu, 20 dus Kornetmu, 20 dus Opor Ayam, 10 dus air Lazismu, dan 30 dus Mie Helti diberangkatkan dari Gedung Kemanusiaan Lazismu Jatim, Selasa (22/11/2022) pukul 14.15 WIB.
Dihubungi PWMU.CO melalui telepon, Selasa (22/11/22), Ketua Lazismu Jatim drh Zainul Muslimin menyampaikan, Lazismu sudah berkoordinasi dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim terkait pengiriman bantuan ke Cianjur.
“Sekretaris PWM Jatim Pak Tamhid Masyhudi juga sudah berkoordinasi dengan PWM Jabar. Selain mengirim bantuan logistik, mobil Siaga Bencana Lazismu Jatim juga disiagakan di Cianjur,” ujarnya.
Tak tanggung-tanggung, Zainul Muslimin mengawal langsung pengiriman bantuan ke Cianjur. Menurutnya ini sebagai bentuk kepedulian kita kepada sesama yang sedang tertimpa musibah.
“Mudah-mudahan besok siang sudah bisa masuk Bandung. Kami akan belanja kebutuhan pokok di Bandung senilai 110 juta rupiah, untuk selanjutnya kami kirimkan ke Cianjur,” ungkapnya.
“Mobil yang saya bawa ini, juga akan ditinggalkan di Cianjur. Mobil Rescue atau Siaga Bencana ini bisa dimanfaatkan operasional selama penanganan bencana Cianjur,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) M Rofii menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan relawan SAR, tim medis maupun logistik, sambil menunggu permintaan dari MDMC Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
“MDMC PP Muhammadiyah masih mengatur kebutuhan relawan dan schedule-nya. Kalau bencana yang berat seperti ini operasi bantuannya kan bisa setahun lebih. Maka perlu dimanajemen dengan baik oleh MDMC PP,” jelasnya.
MDMC Jatim, lanjutnya, berkoordinasi dengan Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PWM Jatim untuk kebutuhan penyiapan tim medis ke Cianjur.
“Untuk tim SAR kami menyiapkan 7 personil dan untuk logistik yang diminta adalah obat-obatan. Yang penting kami siapkan dulu,” terangnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni.