PWMU.CO– Lazismu GKB Gresik turut menyuskseskan gelaran Muktamar ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah di Solo, Jawa Tengah, 18-20 November 2022.
Kantor Layanan Lazismu GKB, Gresik, Jawa Timur, mengirimkan mobil ambulans selama berlangsungnya muktamar. Ambulans GKB ini menjadi bagian dari 15 mobil ambulans yang ditunjuk Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur untuk mengawal Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Solo.
Kru ambulans KLL GKB berjaga di Solo selama lima hari terhitung 17 – 21 November 2022. Empat anggota tim ambulans yang bersiaga Prasetyo Mukti Wibowo, Sely Haryanto sebagai sopir, Siswanto dan Selamet Hariyadi sebagai co-driver.
Direktur KLL GKB, Siswanto SPdI menjelaskan, amanah kawal Muktamar ke-48 diberikan karena mampu memfasilitasi kebutuhan yang diperlukan seperti alat medis dan akomodasi.
”Tenaga medis telah disiapkan oleh Lazismu Pusat. Kami ditemani tim medis dari Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Lamongan,” tambahnya.
Penempatan setiap unit armada telah diatur di setiap titik lokasi tertentu. Tim ambulans GKB disiagakan di Hotel Megaland, Solo, salah satu tempat menginap peserta muktamar. Selang satu hari berjaga di sini, kemudian dipindah tugas di Grand City.
Abah Sis, sapaan akrabnya, menerangkan, tim ambulans berjaga sampai hari Senin pagi dan fokus penempatan di Grand City. ”Tugasnya membantu memantau dan memastikan kondisi muktamirin sehat semua selama di Solo,” terangnya.
Saat pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah, tim ambulans wira-wiri membantu penggembira yang membutuhkan pertolongan. Arus lalu lintas yang padat sempat menghambat jalannya ambulans. Namun bantuan pengawalan dari Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) kemacetan di jalanan bisa terurai.
Salah satu penggembira yang dibantu berasal dari Wonogiri. Penggembira ini tabrakan dengan penggembira lainnya. Kaki kanannya patah. Tim ambulans membawanya ke rumah sakit. Petugas ambulans juga membantu penggembira yang kesasar karena lupa dengan lokasi penginapannya.
Abah Sis bersyukur bisa membantu penggembira meski ada rasa tegang saat menerobos padatnya kendaraan.
”Alhamdulillah, tugas di pembukaan muktamar bisa teratasi. Kami senang bisa memberikan yang terbaik untuk sesama,” ungkapnya.
Penulis Mamluqil Farihah Editor Sugeng Purwanto