Kalimah Spemdalas Membahas Dampak Positif Negatif Bermedia Sosial, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Lely Badriyah
PWMU.CO – Dampak positif media sosial adalah membantu mengekspresikan diri. Hal itu disampaikan siswa SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, Jawa Timur Farradisthy Vilamasyah Salwa Azzahra dalam kegiatan Kajian Muslimah (Kalimah), Jumat (25/11/22).
Dalam kegiatan yang mengangkat tema Bijak Bermedia Sosial ini siswa kelas IX ini menjelaskan media sosial itu juga bisa mengasah kemampuan dan bakat kita. Misalnya mengedit video atau membuat konten yang bernilai positif.
“Dampak positif bermedia sosial yang kedua adalah memudahkan informasi dan komunikasi,” ujarnya di hadapan siswa putri kelas VII-IX di Andalusia Hall.
Manfaat ketiga sebagai sarana belajar yaitu dalam hal, misalnya kita dapat mencari materi belajar dari sumber lainnya yang dapat menambah pengetahuan kita media hiburan, memperluas relasi.
Dampak Negatif
Selain berdampak positif, media sosial juga memiliki dampak negatif. Farradisthy menjelaskan hal yang bisa dirasakan dampak negatifnya adalah kurangnya interaksi.
“Dengan teman dekat sendiri, namun saling sibuk bermain hp masing-masing, maka di antara keduanya tidak terjadi interaksi dan menjadi kesan saling menjauh. Kurang lebih seperti itu penjelasannya dari saya,” ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, ada kecemburuan sosial, di mana dapat terjadi kepada siapa pun karena adanya kelas-kelas sosial tertentu yang berbeda.
“Next, persebaran hoax. Banyaknya berita yang mudah tersebar di mana-mana juga harus kita cari tahu dan pilah apakah berita tersebut benar terjadi atau hanya hoax saja. Lalu pornografi dan juga merusak kesehatan (fisik dan mental),“ tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, dia berpesan upaya agar kita dapat bijak dalam menggunakan media sosial. Ketika menggunaan media sosial kita bisa menjaga tutur kata, menyaring informasi, memilih konten, posting yang bermanfaat, dan mengatur waktu.
Di awal penyampaikan materi, dia menyampaikan dari hal materi yang ringan mengenai makna dari kata bijak atau bijaksana
“Bijak merupakan sikap seseorang yang mempu menempatkan dirinya pada berbagai kondisi dengan menggunakan akal sehatnya, sehingga dapat menentukan keputusan dengan baik.” (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.