Gelar Lapak Bazar Muktamar Nasyiah, Kain Batik Ini Terlaris!; Liputan Kontributor PWMU.CO Sayyidah Nuriyah dari Bandung. Editor Mohammad Nurfatoni.
PWMU.CO – Lelah Tim Departemen Ekonomi Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Timur terbayarkan di lantai I Hotel Grand Asrilia Bandung, Jumat (2/12/2022) malam.
Menjelang tutup pukul 21.00 WIB, stan ini masih dipadati pengunjung. Padahal stan lainnya sudah banyak yang bersih karena sudah dikemasi. Mengingat, esoknya mereka berpindah lapak di Gedung Budaya Sabilulungan atau Soreang untuk menyemarakkan pembukaan Muktamar Ke-14 Nasyiatul Aisyiyah di sana.
Sejak dibuka pukul 14.00 WIB, kata Ketua Departemen Ekonomi Pimpinana Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Gresik Ian Ianah SPsi, yang paling laris ialah atribut Nasyiatul Aisyiyah (Nasyiah) produksi Naja (Nasyiah Jawa Timur). Seperti kain seragam Batik Nasyiah Nasional dan Batik Nasyiah Jatim ukuran 200×115 cm seharga Rp 85 ribu. Selain itu juga Jilbab Batik Nasyiah Jatim 130×130 wolpeach grade A seharga Rp 85 ribu dan Jilbab Batik Nasyiah Nasional 130×130 bahan wolpeach grade A seharga Rp 90 ribu.
Dalam bazar Muktamar Ke-14 Nasyiatul Aisyiyah, Apuna (Asosiasi Pengusaha Nasyiah) dan Buana (Badan Usaha Milik Nasyiatul Aisyiyah) Jawa Timur juga menjual aksesoris masker BMT Dinar dan kaos kaki al-Birru collection. Ada pula gift antam desain spesial Muktamar Nasyiah.
Soal makanan, ada bumbu rujak jadi khas Pacitan dari PDNA Lamongan, keripik kentang telo (Tanglo) Mustifa; sambal teri, sambal pecel, stik bawang, keripik pisang merk Dapur Sehat Umik; Teh hijau plus jati cina dan kapsul gurah antinik platinum. Adapun dari Buana Padi PDNA Gresik ada bonggolan khas Sidayu Gresik kemasan plastik press, keripik tempe dan opak pedas khas Giri Gresik, tas bahan kain belacu dan jeans berbordir khas Gresik dan pin Nasyiah.
Pembayaran bisa melalui tunai maupun online dengan Dana dan Shopeepay. Mereka membukan prapesan sejak 30 November 2022 melalui tautan https://sites.google.com/view/bazarmuktamarnasyiah/bazar-muktamar
Cara pesannya mudah, yakni dengan mengetik:
Nama:
Asal :
No Telp:
Jenis Pesanan:
Lagu kirim ke 085646464389.
Tantangan Angkut Barang
Melihat lalu lalang pengunjung di stan paling depan itu, Ian pun merasa lelahnya mengangkat barang dari bus ke stan siang harinya terbayarkan. “Jadi semangat lagi!” ujarnya.
Begitupula dengan Sekretaris Departemen Ekonomi PWNA Riza Rahayu. Dia yang mulanya agak mengantuk langsung semangat lagi. “Kalau ramai begini jadi melek lagi,” tuturnya.
Mereka lantas mengenang ketika siang harinya kebingungan mengusung barang dagangan berdus-dus dari bagasi bus ke lantai II hotel itu. Saat itu mereka berbagi tugas. Ada yang menunggu barang di bagasi, ada yang masuk lagi menghubungi petugas hotel.
Sementara Anggota Departemen Kominfo PDNA Gresik Risma Wahyuni ST ke lobby hotel mengambil troli kecil, Riza menghubungi petugas di lantai dasar hingga menemukan dua troli besar. Akhirnya troli yang Risma bawa dari lobi hotel tak terpakai.
Usai sukses menemukan dua porter, mereka bersama-sama mengusung barang ke troli. Sayangnya, seorang porter dipanggil bertugas di lokasi lain sehingga mereka harus bekerja sama mendorong sendiri troli besar yang penuh dengan muatan kardus.
‘Drama’ menggemaskan muncul. Di tengah mendorong itu, troli mereka tersangkut batu. Alhasil mereka meminta tolong petugas hotel lagi untuk membantu mengangkatnya. Sesampainya di lantai II, mereka ngos-ngosan. (*)