PWMU.CO– Muktamar Nasyiatul Aisyiyah dan Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah yang damai dan bermarwah akan menjadi contoh bangsa Indonesia mengadakan Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dalam pembukaan Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah di Bandung, Sabtu (3/12/2022).
”Bagi Nasyiah, saya percaya bahwa Muktamar ini akan seperti muktamar induknya di Surakarta. Muktamar yang bermarwah, yang uswah hasanah, dan berkemajuan,” kata Haedar.
Menurut Haedar, muktamar ini bukan etalase yang hadir di Surakarta maupun yang di Soreang Bandung ini, tetapi cermin Muhammadiyah, Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah dan keluarga besar Muhammadiyah yang tentu akan menjadi contoh bagi bangsa Indonesia yang tahun 2024 akan ”bermuktamar” yakni Pemilu 2024,” ujar Haedar Nashir.
Dia menyampaikan, semangat kader Muhammadiyah harus ditingkatkan. Semangat para kader ini sebagai semangat sabilulungan.
”Sabilulungan itu kata orang Sunda ka cai jadi saleuwi ka darat jadi salebak hirup guyub sa uyungan sauyu sabilulungan,” tutur Haedar yang orang Sunda.
Bahasa Nasyiatul Aisyiyahnya, sambung dia, bersatu di dalam Nasyiah. Bahasa nasionalnya persatuan Indonesia dan gotong royong.
”Bahasa al-Qurannya ta’awanu alal birri wa taqa, wa laa ta’awanu alal itsmi wal udwan,” tambah Haedar.
Dia menjelaskan, persatuan dan gotong royong ini yang kemudian mengikat seluruh komponen Muhammadiyah di dalam persyarikatan.
”Dalam keragaman kita bersyirkah, juga dalam kehidupan umat dan bangsa. Bangsa ini bisa bersatu karena seluruh komponen bangsa memiliki semangat sabilulungan, semangat ukhuwah, semangat gotong royong,” katanya.
Dia berharap kader Nasyiatul Aisyiyah terus bersemangat dan melanjutkan perjuangan para pendahulu. Seperti Siti Bariyah, Siti Badilah, Siti Walidah, Siti Munjiyah, Siti Hayyinah, Siti Umniyah, Siti Aisyah, Siti Wasilah, dan Siti Zuhriyah.
Acara dilanjutkan dengan pemberian rompi dan vandel program Eco-Bhineka Nasyiatul Aisyiyah kepada Ketua Umum PP Muhammadiyah, Menteri Agama, Ketua PWM Jawa Barat dan Ketua PWNA Jawa Barat.
Muktamar Nasyiah bertempat di Gedung Budaya Sabilulungan Soreang Kabupaten Bandung. Hadir mantan Ketua Umum PP Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini, Ketua Umum PP Nasyiatul Aisyiyah Diyah Puspitarini.
Juga dihadiri Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, SKPD/OPD Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bandung, serta para rektor dan pimpinan AUM yang telah mendukung penyelenggaraan Muktamar Nasyiatul Aisyiyah.
Penulis Sayidah Nuriyah Editor Sugeng Purwanto