Empat Pola Perjuangan Muhammadiyah, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Ichwan Arif
PWMU.CO – Empat pola perjuangan Muhammadiyah disampaikan Ketua Korps Mubaligh Muhammadiyah Dr Imam Syaukani MA dalam kegiatan Gerakan Shalat Subuh Berjamaah (GSSB), Sabtu (17/12/22).
Dalam kegiatan yang diselenggarakan Mugeb Islamic Center Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik Jawa Timur dengan tema Mempertahankan Optimis dan Nilai Persahabatan dalam Persyarikatan ini, Imam Syaukani menyampaikan misi Muhammadiyah sebagai gerakan Islam.
“Sejak berdiri sampai sekarang dan akan datang misi Muhamamdiyah dapat dikatakan berkisar pada tiga pokok yang untuk mudahnya dapat diajarakan empat pola perjuangan Muhammadiyah yaitu pertama menegakkan keyakinan tauhid yang murni sesuai dengan ajaran Alah SWT yang dibawa Rasul-Nya,” ujarnya di hadapan jamaah Masjid Taqwa Spemdalas.
Di hadapan guru dan karyawan empat amal usaha Muhammadiyah (AUM) pendidikan di bawah naungan Majelis Dikdasmen PCM GKB, SD Muhammadiyah 1 GKB, SD Muhammadiyah 2 GKB, SMP Muhammadiyah 12 GKB, dan SMA Muhammadiyah 10 GKB, dia memaparkan pola kedua adalah menyebarkan ajaran Islan yang bersumber pada kitab suci al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW.
“Ketiga, mewujudkan amalan-amalan Islam dalam diri pribadi, keluarga, masyarakat, dan Negara. Keempat memahami agama dengan menggunakan rasio (akal sehat),” katanya.
Bukan Sekadar Organisasi
Imam Syaukani menjelaskan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam bukan sekadar organisasi.Lebih-lebih organisasi dalam pengertian asministrasi yang bersifat teknis. Sebagai gerakan Islam, Muhammadiyah merupakan suatu gerakan agama (religious movements).
“Kedua, di dalam Muhammadiyah terkadang sistem keyakinan (belief system). Ketiga Muhammadiyah merupakan pengetahuan (knowledge), keempat Muhammadiyah merupakan organisasi (organization), kelima Muhammadiyah merupakan aktivitas (practices activity), dan keenam adalah Muhammadiyah merupakan tujuan,” ungkapnya.
Dia menyampaikan dasar berorganisasi sudah disampaikan dalam Surat ash shaf ayat 4 yang artinya Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.
“Maka inti dari informasi al-Quran kita mesti berorganisasi,” tambahnya.
Akhir-akhir ini, lanjutnya, organisasi saja dipermasalahkan. Ketika mereka masih mempermasalahkan boleh atau tidak dalam Islam itu berorganisasi, maka itu adalah pemikiran mundur. Maka, Muhammadiyah harus memantapkan empat pola perjuangan Muhammadiyah tersebut. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni.