Siswa Smamio Juara I Duta Pelajar Putri SMA Awards Tahun 2022; Liputan Novania Wulandari, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Siswi SMA Muhammadiyah 10 GKB (Smamio) Gresik Jawa Timur, berhasil menyisihkan ratusan siswa SMA dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Nabila Eka Agustin, siswi kelas XII MIA 1, berhasil menjadi Juara I Duta Pelajar Putri SMA Awards Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan Jawa Pos.
Prestasi ini diumumkan saat Awarding Night, Jumat (16/12/2022) di Ballroom Hotel Shangrila Surabaya.
Nabila, sapaan akrabnya, menangis haru karena bangga atas pencapaiannya itu. Saat turun panggung ia menangis. Air mata tak henti-hentinya menetes. Ia bersyukur bisa meraih prestasi yang sebelumnya belum pernah ia bayangkan.
“Rasanya haru, bahagia, kaget sekaligus bangga. Terimakasih untuk semua yang telah mendoakan dan mendukung saya,” ungkapnya.
Namun, prestasi ini tidak didapatkan seperti membalik telapak tangan saja. Ia mengaku telah menyiapkan banyak hal. Termasuk berlatih pada guru pembina. Dia juga aktif mencari informasi dan referensi.
“Proses seleksi lomba ini dimulai dari pembuatan video portofolio yang menceritakan tentang keunggulan diri, prestasi yang pernah diraih, kegiatan sosial yg dilakukan, kebudayaan Jawa Timur serta kiat-kiat motivasi untuk menginspirasi pelajar,” jelas Nabila.
Ia melanjutkan, setelah tahap pengumpulan video yang diunggah di YouTube smamiogkbchannel, penilaian menbutuhkan waktu kurang lebih satu bulan. “Dan akhirnya kami mendapat pengumuman lolos Top 5.
“Rasanya ndak nyangka karena dalam lomba ini pesertanya ngeri semua,” sambung mantan Ketua Pimpinan Rating Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) Smamio ini.
“Pengumuman Top 5 menuju Top 3, saya presentasi di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Di sana saya mempresentasikan tentang video yang sudah saya siapkan, cat walk,dan diminta untuk menampilkan bakat,” tambah dia.
Saat itu, Nabila diminta untuk cat walk yang sebelumnya belum pernah ia lakukan. Ia merasa hal tersebut bukan passion-nya, namun ia berusaha untuk menampilkannya dengan maksimal.
“Setelah itu, saya menampilkan bakat saya yakni cipta dan baca puisi. Alhamdulillah jurinya tertarik dan mengapresiasi. Saya masih ingat, juri tersebut berkata terhibur dengan puisi yang saya bacakan. Rasanya hati ini sangat senang,” papar Nabila.
Cepat Belajar
Rasa syukur tak henti ia ucapkan karena sekali lagi, ia bisa mengharumkan nama Smamio.“Alhamdulillah bersyukur yang luar biasa karena di akhir tahun bisa mendapatkan kejutan yang tidak disangka-sangka,” ujarnya.
Apalagi dia bisa bertemu dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara langsung. Awalnya dia pesimis karena saingan dari sekolah-sekolah se-Jawa Timur juga memiliki prestasi dan keunggulan yang berbeda-beda.
“Namun dengan menguatkan kegiatan sosial—dengan mengisi materi-materi di sekolah maupun lembaga lainnya melalui komunitas literasi yang saya buat–sehingga juri menjadi tertarik dan banyak mengorek pertanyaan seputar kegiatan sosial dan pendidikan,” terang cewek asal Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik ini.
Irma Sonya Suryana SKom, guru pembina Nabila, sebelumnya percaya bahwa siswa didiknya akan menang. “Nabila itu anak yang selalu siap untuk menerima tantangan,” ujarnya.
“Dia punya jiwa kompetisi tinggi ketika diberikan satu tantangan untuk mengikuti lomba yang merupakan ‘panggungnya’. Maka dia tidak pernah bilang tidak. Dia juga merupakan anak yang fast learner (cepat belajar) ketika menjalani pembinaan. Diberikan sedikit guide (panduan) saja Nabila sudah langsung bisa berlari untuk menyelesaikannya sehingga kami sebagai pembina tinggal mengarahkan dan memolesnya,” paparnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni