Ekstra Mimulia Cangaan Cetak Kemandirian dan Sosial Siswa, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Intan Muamalah
PWMU.CO – MI Muhammadiyah 5 (Mimulia) Cangaan, Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur, mengadakan pertemuan wali murid untuk pengambilan rapor penilaian akhir semester ganjil, Sabtu (17/12/22).
Pada pertemuan yang dihadiri 55 wali siswa dan 50 undangan donatur ini dibuka Kepala Mimulia Ummu Salamah SAg. Dia menyampaikan kegiatan ekstrakurikuler Mimulia mampu memberikan pembelajaran karakter pada siswa.
“Mimulia ini telah memiliki banyak program ekstrakulikuler. Diantaranya Muhadoro yang mampu mencetak anak pandai berbicara di depan umum, Pershalatan yang menjadikan anak bisa melaksanakan salat yang benar dan mampu berdoa tiap selesai shalat,” katanya.
Tapak suci yang mampu membuat anak bisa melindungi dirinya, Hizbul Wathan (HW) yang dapat melatih kemandirian dan sosial anak. Semua kegiatan itu dapat menunjang kemampuan anak didik agar lebih optimal dalam hal akademik maupun nonakademik.
Dengan adanya kegiatan ekstrakulikuler, lanjutnya, siswa tidak hanya pintar dalam hal akademik dengan mendapat nilai bagus, tapi siswa juga dapat bersosialisasi dimasyarakat dengan baik dan mampu menjadi anak yang memiliki jiwa peduli yang tinggi.
Kebanggan Hati
Dalam kesempatan yang sama, Pengurus Cabang Ujungpangkah Muhammad Khoirun SPd memberikan tausiyah. Dia menyampaikan jangan berbangga hati dengan nilai anak yang tinggi karena nilai tidak menjamin anak kita ataupun kita masuk surga. Jangan jadikan nilai sebagai tolak ukur yang utama dalam mendidik anak.
“Tapi jadikanlah adab dan ibadah anaklah yang menjadi tolak ukur yang utama dalam mendidik anak, arahkan anak shalehlah yang mampu membawa kita ke surga,” ungkapnya.
Dalam pertemuan tersebut juga ada acara pembagian penghargaan siswa berprestasi dengan banyak kategori. Di antaranya siswa kerajinan, teraktif shalat subuh berjamaah, terbaik tapak suci, terbaik muhadoro, terbaik persholatan, teraktif berkunjung ke perpustakaan, dan terbaik dalam hal akademik.
Selain penghargaan untuk siswa, dalam pertemuan tersebut juga diberikan penghargaan untuk guru guru Mimulia yang telah berjuang mendidik generasi penerus bangsa.
Penghargaan tersebut diberikan Wakil Ketua Ranting Muhammadiyah Cangaan Fahri. Setelah pemberian penghargaan, dia berpesan sampaikan kepada wali siswa, jangan sampai panjenengan semua tidak mencium bau surga karena terlalu merasa berbangga hati karena anak panjengan sedoyo dapat nilai terbaik.
“Karena yang jadi tolak ukur anak yang mampu membawa panjenengan sedoyo ke surga adalah anak saleh-salehah yang baik ibadahnya bukan yang terbaik nilainya.”
Pesan kedua, untuk guru jangan sampai dengan penghargaan ini membuat kalian semua tidak lagi lillah dalam mengajar anak didik kalian,” tandasnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.