Hangatkan Ponorogo, 10000 Mangkok Bakso Lazismu Diserbu Penggembira Musywil
Hangatkan Ponorogo, 10000 Mangkok Bakso Lazismu Diserbu Penggembira Musywil, liputan kontributor PWMU.CO Sugiran.
PWMU.CO – Ribuan penggembira Musywil Ke-16 Muhammadiyah Jatim memadati Alun-alun Ponorogo untuk menyaksikan Pembukaan Musywil, Sabtu (24/12/2022). Para penggembira ini hadir dari seluruh kabupaten dan kota se-Jatim. Mulai Jumat malam beberapa penggembira sudah memasuki kota Ponorogo.
Melihat antusiasme penggembira yang luar biasa, Lazismu Jatim kembali menyediakan bakso gratis di arena pembukaan Musywil. Kali ini Lazismu Jatim menyiapkan 10.000 mangkok bakso atau setara dengan 50.000 pentol bakso.
Begitu stan Food Truck Lazismu Jatim dibuka pukul 07.00 WIB, antrean penggembira Musywil sudah mulai memanjang. Untuk melancarkan pelayanan dan mempercepat antrean, Lazismu menyiapkan 10 panci bakso. Dan 20 relawan Lazismu Jatim setia melayani para penikmat bakso.
Ditemui PWMU.CO salah satu penikmat bakso dari Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Yanggong Ponorogo Sri Wahyuni menyampaikan rasa bahagianya bisa ikut menikmati bakso gratis Lazismu Jatim.
“Alhamdulillah ini ide luar biasa dari Lazismu Jatim. Apalagi cuaca lagi gerimis sangat cocok sekali menikmati bakso. Ditambah dengan pentol baksonya yang empuk, dagingnya sangat terasa dan kuahnya juga mantap. Terima kasih Lazismu Jatim,” ujarnya.
Sementara itu penikmat bakso Lazismu lainnya dari PRA Sanenrejo Kecamatan Tempurejo Jember Intan Safitri mengungkapkan nikmat sekali menikmati bakso Lazismu saat gerimis.
“Luar biasa antreannya panjang, tapi semua bahagia karena kebagian bakso.
Rasa baksonya kres, dagingnya terasa, kuahnya juga nikmat, sangat pas sama cuaca hari ini.
Terima kasih Lazismu Jatim,” ungkapnya.
Sekretaris Lazismu Aditio Yudono menjelaskan di pembukaan Musywil Ke-16 Muhammadiyah Jatim pihaknya menyediakan 10.000 mangkok bakso.
“Insyaallah Sabtu malam Lazismu Jatim akan menyiapkan 2.000 mangkok di Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo). Bapak ibu bisa menikmati bakso Lazismu Jatim sambil melihat pementasan wayang kulit di Umpo,” jelasnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni.