PWMU.CO – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Dr KH Sa’ad Ibrahim MA mengaku, Musywil Ke-16 Muhammadiyah Jatim ini merupakan bagian dari pertolongan Allah SWT.
Hal itu dia sampaikan pada Pembukaan Musyawarah Wilayah (Musywil) Ke-16 Muhammadiyah Jawa Timur yang berlangsung di Alun-alun Ponorogo, Sabtu (24/12/2022).
“Musywil yang ke-16 ini, hemat saya bagian dari pertolongan Allah SWT kepada kita. Saya kemarin mengirimkan WA, agar seluruh kader Muhammadiyah berdoa semoga hari ini tidak hujan. Tidak ada rintangan apapun sampai Musywil ini selesai. Tadi ada rintik-rintik hujan. Dan alhamdulillah, sekarang ini kemudian bahkan sejak tadi sudah tidak ada (hujan),” tuturnya.
Atas nama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, Saad mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Gubernur, Wakil Gubernur, juga Kepada Bupati Ponorogo.
“Juga terima kasih kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) khususnya Ponorogo, termasuk amal-amal usaha Muhammadiyah, wa bil khusus di Ponorogo,” ucapnya.
Sa’ad mengaku, Muktamar Ke-48 Muhammadiyah yang telah berlangsungnya beberapa waktu lalu, menginspirasi PWM Jatim, untuk menyelenggarakan Musywil yang bermuruah tinggi.
“Muktamar menginsipirasi kita untuk mewujudkan Musywil yang memiliki muruah tinggi, bermarwah tinggi, bermartabat, sukses dan diberikan barakah Allah SWT,” ujarnya.
Dia berharap, mudah-mudahan ini bagian dari sumbangsih Muhammadiyah untuk bangsa.
“Termasuk juga kaitannya dengan Musywil yang ke 16 ini, kami menyediakan 5 sepeda motor untuk para penggembira. Juga masih ada hadiah yang lain, untuk peserta dan lain sebagainya,” ucap Sa’ad.
Ketua PWM Jawa Timur, yang masuk dalam jajaran 13 PP Muhammadiyah ini mengatakan, panitia Musywil juga telah menyiapkan 5 tiket ibadah umroh.
“Dan tadi malam Bapak Bupati bisiki saya, beliau menambahkan 1 untuk ibadah umroh. Bahkan tadi Wakil Gubernur juga membisik saya, beliau menambahkan untuk 1 umroh. Mohon ijin, nanti saya mau duduk dekat gubernur, siapa tau juga dibisiki untuk yang lebih besar,” selorohnya disambut tawa dan tepuk tangan para peserta pembukaan Musywil.
“Insya Allah semua kita diberikan barakah oleh Allah. Diberikan keselamatan, diberikan rahmat, dan barakah. Istimroru ziyadatil khair. Keberlanjutan dan tambahan kebaikan kebaikan bagi kita semua,” katanya.
Saad menyatakan, apa yang dilakukan ini, semua semata-mata li i’la likaalimatillah wa li i’laa lidiinillah.
“Untuk menunjang kalimat Allah. Wa li hikmatik ummah. Juga untuk berkhidmat bagi kebaikan, kemaslahatan, kemartabatan umat, juga bangsa , bahkan juga untuk kemanusiaan secara global,” jelasnya.
“Saya percaya, kita semua berkeyakinan bahwa Allah akan terus menerus dan selalu menjaga kita. Menjaga Muhammadiyah, bangsa ini, bahkan seluruh hambaNya yang menyerahkan seluruh hidupnya semat-mata mengabdi kepada Allah SWT,” tutupnya.
Editor Mohammad Nurfatoni