Menu Sate Gule Musywil Habiskan 11 Kambing, liputan kontributor PWMU.CO Sugiran.
PWMU.CO – Menjelang pemilihan 13 anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim dalam Musyawarah Wilayah (Musywil) Ke-16 Muhammadiyah Jatim, Sabtu (24/12/2022), peserta mendapatkan menu makan malam istimewa.
Menu yang disajikan adalah sate plus gule kambing serta sate ayam khas Ponorogo. Usai menjalankan shalat Maghrib di Masjid Al-Manar Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo), peserta menuju lokasi makan malam yang tak jauh dari masjid.
Sajian istimewa ini disambut juga dengan antusiasme peserta dalam menikmatinya. Bahkan beberapa peserta yang ditemui PWMU.CO mengungkapkan sampai nambah. Ada juga yang mengaku menikmati keduanya. Usai sate gule kambing dilanjutkan sate ayam khas Ponorogo.
Ditemui PWMU.CO Ahad (25/12/2022), Koordinator Konsumsi Musywil Martiningsih menyampaikan rasa senangnya apa yang disajikan oleh panitia bisa memberikan kepuasan kepada peserta musywil.
“Khusus Sabtu malam kami menyiapkan 200 porsi sate ayam khas Ponorogo dan 1650 porsi sate gule kambing. Alhamdulillah semuanya ludes. Padahal itu melebihi jumlah peserta lho ya, berarti ada yang nambah,” ujarnya sambil tertawa kecil.
Martiningsih menjelaskan, sebenarnya panitia konsumsi menyediakan sate ayam khusus bagi peserta yang tidak berkenan sate gule kambing.
“Untuk sate ayam khas Ponorogo kami sajikan dalam bentuk lontong sate. Masing-masing porsi 5 tusuk sate. Begitu juga yang sate kambing, masing-masing 5 tusuk plus gule. Pokoknya kami habis 11 ekor kambing untuk menu istimewa ini,” jelasnya.
Bu Nuning – sapaan akrabnya memaparkan, semua urusan konsumsi selama Musywil Ke-16 Muhammadiyah Jatim di Ponorogo ditangani oleh Tim Catering Bunga Matahari Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Ponorogo.
“Kami mempunyai lima dapur catering yang dikelola oleh anggota Aisyiyah Ponorogo. Kami bersatu dalam naungan Catering Bunga Matahari. Kami bergabung di Majelis Ekonomi PDA Ponorogo. Masing-masing dari teman-teman itu punya usaha catering. Kemudian kami juga memanfaatkan potensi dari teman-teman kita mendirikan catering dengan bendera Aisyiyah,” terangnya.
Selain pesanan dari masyarakat umum, lanjutnya, Catering Bunga Matahari juga sering melayani pesanan untuk kegiatan Aisyiyah sendiri.
“Kan ibu-ibu Aisyiyah di Ponorogo ini sering rapat atau kegiatan lainnya. Kalau ada acara mesti pesannya ke Catering Bunga Matahari. Dan sudah sekitar 6 bulan kami bekerjasama dengan RSU Aisyiyah Ponorogo,” ungkap wanita yang juga Wakil Ketua PDA Ponorogo ini. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni