AMM Jatim Terbitkan Buku sebagai Kado Musywil. Liputan Kontributor PWMU.CO Nely Izzatul
PWMU.CO – Lembaga Pengkajian Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPAIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) menggelar diskusi dan soft launching buku berjudul Merawat Muhammadiyah Merawat Kemanusiaan pada Rabu (21/12/2022).
Acara yang digelar secara virtual tersebut diikuti 250 peserta mulai dari akademisi, dosen, mahasiswa, hingga aktivis perempuan.
Hadir para penulis antara lain; Putri Aisyiyah Rachma Dewi (PWA Jatim dan dosen Unesa), Dian Berkah (Majelis Tarjih PWM), Dede Nasrullah (Kepala LPPM UM Surabaya), Nafi Muthohirin (Direktur Program RBC Malang), Ahmad Sholikin (Kaprodi Ilmu Politik Unisda).
Hadir juga Vella Rohmayani (MTCC UMSurabaya), Junaidi Feri Efendi (Kepala BAKAI UMSurabaya), Sri Lestari (Sekprodi Bahasa Inggris UMSurabaya), Satria Unggul Wicaksana Prakasa (Kaukus Indonesia untuk Kebebasan Akademik), Fatkur Huda (Sekprodi Perbankan Syariah UMSurabaya dan Uswatun Khasanah (Jurnalis).
Moderator diskusi, Radius Setiyawan menyampaikan, tema buku yang digagas oleh LPAIK bersama SAF (Surabaya Academia Forum) ini sangat menarik. Terlebih didekati dengan ragam perspektif, semakin mengayakan kajian dalam Kemuhammadiyahan.
Kesempatan pertama diskusi, diberikan kepada Putri Aisyiyah Rachma Dewi. Dia menyatakan, pemilihan judul buku sangat ramah gender.
“Term ‘Merawat’ ini, merupakan bahasa cinta seorang kader, yang tentu tidak hanya menyanjung Muhammadiyah. Namun sesekali juga dilakukan dengan cara mengkritik terhadap apa yang sudah dilakukan, sembari memberi masukan untuk solusi perbaikan ke depan,” ucapnya.
Memilih Jalan Sunyi
Sementara itu, Nafi Muthohirin mengungkapkan, di tengah euforia kontestasi Musywil PWM Jatim yang bisa dibilang memanas, anak-anak muda (AMM Jatim) di sini memilih meramaikannya melalui jalan literasi. Jalan sunyi yang tidak banyak orang pilih.
“Saya sangat salut dengan teman-teman di Surabaya,” pujinya.
Buku yang ditulis dengan tebal 305 halaman ini mendapatkan respon positif dari Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir MSi.
Haedar menuliskannya melalui testimoni, bahwa buku Merawat Muhammadiyah, Merawat Kemanusiaan merupakan karya yang cukup lengkap yang menyangkut berbagai aspek.
“Mulai dari ekonomi dan filantropi, kesehatan, pendidikan, keadilan gender, ketahanan keluarga, dakwah dan aspek lainnya yang muaranya pada pengkhidmatan Muhammadiyah, yang bersifat kemanusiaan untuk kemaslahatan, kemajuan dan peradaban kehidupan umat manusia yang melintas batas tanpa sekat dan diskriminasi,” tulisnya.
Sementara itu, Kepala LPAIK UMSurabaya, Arin Setiyowati mengatakan, tujuan ditulisnya buku ini adalah sebagai salah satu cara untuk menunjukkan kecintaan kepada Muhammadiyah.
Menurutnya, buku ini ditulis untuk menghimpun karya-karya lintas generasi dan lintas disiplin ilmu, dalam memotret, memberi masukan dan mencandra tantangan baru dakwah Muhammadiyah di era kekinian.
“Buku ini merupakan hasil riset, refleksi dan kajian literatur untuk mengayakan Muhammadiyah. Sekaligus juga urun rembug kami dalam menyemarakkan Musywil ke 16 PWM Jatim di Ponorogo,” kata Arin. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni