302 Siswa Muhammadiyah Se-Kabupaten Ngawi Mengikuti Olimpiade, liputan kontributor PWMU.CO Ngawi Rika Putri Utami
PWMU.CO – Sebanyak 302 pelajar dari 39 madrasah/sekolah Muhammadiyah mengikuti Olimpiade Muhammadiyah (Olimuh) se-Kabupaten Ngawi di halaman STIT Muhammadiyah Tempurejo dan SMK Muhammadiyah 2 Ngawi, Rabu (21/12/22).
Ketua Pelaksana Olimuh Dwi Ambar Wijayanti SPd mengatakan kompetisi ini diikuti siswa yang berasal dari tiga jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA. Olimpiade ini mengusung tema Muhammadiyah Bangkit Mengukir Prestasi.
“Berbagai cabang lomba akademik di jenjang SD/MI antara lain Ismuba, matematika terintegrasi, IPAS (IPA dan IPS) terintegrasi, dan bahasa Inggris,” ujarnya.
Untuk jenjang SMP/MTs terdapat 4 mata pelajaran yang diperlombakan yaitu Al Islam-Kemuhammadiyahan, matematika, bahasa Inggris dan IPAS (IPA dan IPS). Sedangkan siswa jenjang SMA/SMK/MA berkompetisi dalam mata pelajaran ISMUBA, matematika, dan bahasa Inggris.
Ukir Prestasi
Dalam sambutannya, Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ngawi Nurhuda Kurniawan MSi menyampaikan olimpiade tingkat kabupaten bagi sekolah/madrasah Muhammadiyah yang diselenggarakan Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ngawi ini hadir sebagai pemantik semangat siswa Muhammadiyah.
“Mereka bisa mengukir prestasi dan berkompetisi, baik dalam lingkup Muhammadiyah, maupun lingkup yang lebih luas.”
Dengan adanya momen ini, diharapkan juga menjadi momentum sekolah-sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Ngawi untuk dapat mengukur sejauh mana kompetensi yang dimiliki siswa mereka dalam berkompetisi.
Hal ini tentunya juga agar masing-masing sekolah dapat semakin termotivasi dan berbenah diri setelah melihat kemampuan siswanya yang terefleksi dari hasil olimpiade tersebut.
“Olimpiade ini tidak berhenti pada kemenangan AUM pada kompetisi Muhammadiyah di tingkat Kabupaten, namun catatan paling penting adalah bagaimana langkah selanjutnya yang perlu dilakukan sekolah di bawah Majelis Dikdasmen agar kompetensi yang dimiliki siswa ini dapat bersaing kualitasnya bila dihadapkan dengan kompetisi yang tingkatannya lebih tinggi.”
Dalam kompetisi, kemenangan sekolah-sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Ngawi dalam kompetisi secara general masih belum seeksis sekolah negeri dan bahkan sekolah swasta yang lain. Olimpiade ini semoga mejadi semangat kita untuk menciptakan eksistensi Muhammadiyah dalam kompetisi tingkat Kabupaten/
“Lebih bagus lagi bila dapat teraih eksistensi pada tingkatan yang lebih tinggi.”
Melalui Quizizz
Olimuh se-Kabupaten Ngawi 2022 diawali dengan pengerjaan soal serentak oleh seluruh peserta olimpiade di semua jenjang secara online melalui Quizizz dengan gawai pribadi milik para peserta.
Meskipun dikerjakan secara daring, namun seluruh peserta tetap dihadirkan dalam ruang-ruang lomba yang terpantau tim pengawas. Hal ini dimaksudkan agar dalam pengerjaan soal olimpiade, peserta terpantau dengan baik oleh pengawas sehingga dapat dipastikan tidak ada kecurangan dalam pengerjaannya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan inagurasi yang berpusat di halaman STIT Muhammadiyah Tempurrejo sebagai titik kumpul peserta lomba. Inagurasi Olimuh 2022 diawali dengan tilawah, dan pengumandangan lagu Indonesia Raya juga Mars Muhammadiyah.
Ungkapan syukur dan sarat motivasi disampaikan Stearing Comite dan Pimpinan Muhammadiyah, sebelum akhirnya panitia mengumumkan peraih juara I-III dari masing-masing cabang yang dikompetisikan dalam Olimuh se-Kabupaten Ngawi tahun ini.
Siswa, guru pendamping, dan kepala sekolah pemboyong piala juara bersorak dan antusias mengabadikan momentum penyerahan hadiah di atas panggung.
Guru pendamping dari SMP Muhammadiyah 4 Ngawi Tri Ratmini SPd menyambut baik even olimpiade seperti ini. Dia berharap semoga dapat dijadikan agenda rutin.
“Ini bisa sebagai salah satu wadah bagi siswa Muhammadiyah se-Kabupaten Ngawi untuk terus mengasah dan mengukur kompetensi yang dimiliki.” (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.