Diklat Kepemimpinan Majelis Dikdasmen PCM Sidoarjo Menggandeng Sekolah Lain; Liputan Mahyuddin, Kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
PWMU.CO – Sekolah Muhammadiyah perlu dipimpin oleh orang-orang yang memang memiliki kompetensi, keahlian, skill, dan wisdom.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sidoarjo, Itqon Marsudi, menyatakan hal itu dalam Diklat Kompetensi Kepemimpinan Sekolah yang diselenggarakan oleh Majelis Dikdasmen PCM Sidoarjo, di Hotel Arayanna, Trawas, Mojokerto, Jawa Timur, Jumat-Sabtu (20-21/01/2023).
“Hari ini adalah sebuah langkah besar sebagai bentuk tanggung jawab kita dapat bersama di tempat ini untuk menyamakan persepsi, untuk membawa misi Muhammadiyah. Momentum ini penting untuk kita sukseskan bersama dengan tagline Menyatukan yang Terpisah, Menjemput yang Tertinggal, Menggandeng yang Terabai, Mengobati yang terluka,” katanya.
“Mungkin yang di sini ada yang tertinggal, terabai, atau terluka. Kita samakan di sini menjadi kebahagiaan bersama. Yaitu kita memiliki kesamaan memajukan Indonesia, mencerahkan semesta,” tambah dia.
Itqon Marsudi menyampaikan andaikan saja lautan itu menjadi tinta untuk menulis ilmu Allah dan teknis terapan untuk manusia tidak akan pernah habis ilmu Allah. Menurutnya, diklat ini bicara ilmu Allah untuk mencerahkan semesta, memajukan Indonesia, menyejahterakan guru dan karyawan amal usaha Muhammadiyah (AUM) di PCM Sidoarjo.
“Diklat ini penting membawa misi besar, aset yang kita miliki harus kita selamatkan. Kalau pendekatan memakai SWOT ada modal dasar yang kita miliki. Diklat ini dilakukan agar AUM yang kita miliki semakin maju maka judulnya; kemajuan bukan kemunduran,” jelasnya.
Kemunduran itu, lanjut dia, terjadi karena suatu urusan diserahkan pada bukan ahlinya. Potensinya SDM yang kita miliki sangat luar biasa dengan pikiran-pikiran yang cerah, itu modal dasar membangun AUM.
Itqon Marsudi berharap sekolah Muhammadiyah dipimpin oleh orang-orang yang memang memiliki kompetensi, keahlian, skill, wisdom. Tidak teserah dirinya sendiri. Dengan begitu sekolah Muhammadiyah tercatat dalam percaturan global. “Inilah yang harus senantiasa diusahakan oleh pimpinan sekolah,” tuturnya.
Ketua Panitia Diklat Edy Soewarno mengakatan kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan kompetensi pimpinan AUM. “Maksud diklat ini yaitu memberikan wawasan, pengetahuan, sikap, nilai, keterampilan pemimpin, agar sekolah mempunyai guru, kader, calon kepala sekolah atau wakasek dengan memiliki kompetensi-kompetensi manajerial, kepemimpinan, kewirausahaan, supervisi, kepribadian, sosial, dan ismuba.” teranhgnya.
Kegiatan ini diikuti 68 orang dari sekolah di PCM Sidoarjo dengan mengundang beberapa sekolah di luar itu. Yakni SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo, SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo, SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo, SD Muhammadiyah 2 Sidoarjo, SD Muhammadiyah 2 Krian, SMP Muhammadiyah 4 Porong, SMP Muhammadiyah 9 Tanggulangin, SD Muhammadiyah 9 Ngaban, MI Muhammadiyah Kedungbanteng, dan SD Muhammadiyah 11 Randegan. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni