Tarian Damar Kurung Siswi TK Asiyiyah 36 PPI Gresik Ceriakan Musywil; Liputan Ain Nurwindasari dari Asrama Haji Surabaya
PWMU.CO – Tarian Damar Kurung oleh Siswa TK Aisyiyah 36 PPI Gresik tampil apik pada pembukaan Musyawarah Wilayah (Musywil) Aisyiyah Jawa Timur di Gedung Muzdalifah Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Sabtu (21/1/2023).
Saat mereka naik ke panggung, MC Dian Rahma menerangkan, “Tarian ini menggambarkan lentera khas Gresik yang disebut damar kurung. Damar artinya lampion sedangkan kurung artinya tempat tinggal hewan yang mirip sangkar burung. Sehingga damar kurung artinya lampion yang terbuat dari kertas berhiaskan lukisan dengan berbagai motif.”
Kepala Sekolah TK Aisyiyah 36 PPI Rehayuni SAg menceritakan, persiapan tampilan damar kurung ini tidak lebih dari dua pekan. “Persiapan ini dua pekan sebenarnya untuk Musyda, tapi kemarin malam diberi kabar oleh Bu Happy (PWA) agar anak-anak bisa tampil. Alhamdulillah siap walaupun dengan rasa deg-degan ini,” ungkapnya.
Rehayuni juga mengungkapkan, damar kurung yang dibawa anak-anak saat tampil merupakan hasil karya mereka sendiri. “Itu hasil karya anak-anak sendiri. Mereka gambar sendiri itu. Dan itu hasil dari projek P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Mulai dari 26 Oktober sampai Desember2022 kita kita ada projek budaya, termasuk damar kurung ini,” paparnya.
Kemudian, Rehayuni menyatakan alasan dipilihnya damar kurung sebagai tarian untuk mengenalkan budaya Kota Pudak. “Karena kan damar kurung ini khasnya Gresik dan anak-anak juga tidak semuanya dari Gresik. Banyak yang dari pendatang,” ujarnya.
Kesepuluh siswi yang tampil menari damar kurung tersebut tampak bersemangat sebelum maupun sesudah tampil. Para peserta kompak mengacungkan ponselnya untuk merekam aksi menggemaskan itu. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni/SN