Bioplastik, yang terbuat dari pati dikenalkan pada para siswa SMPM Duta; Liputan Pinta Neindysna, Kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) memberikan motivasi pada para siswa SMP Muhammadiyah 2 Taman (SMPM Duta), Jumat (13/1/23).
Izza Harini, salah seorang siswa Smamita kelas XI IPA 4, menceritakan tentang pengalaman lomba yang pernah diikuti selama sekolah di Smamita. Mereka menjelaskan tahapan-tahapan apa saja yang dilakukan selama persiapan dan proses lomba.
“Mulai dari proses pencarian inovasi produk, pembuatan karya tulis ilmiah, proses pembuatan file presentasi, dan bagaimana penyampaian presentasi yang baik dan benar,” ujarnya.
Lomba Bioplastik di Universitas Ganesha Bali, menjadi salah satu lomba yang dibagikan pengalamannya. “Tadi pagi saya beserta teman-teman sharing kepada para siswa SMPM Duta di kelas tahfidh,” ungkapnya.
Terurai Mikroorganisme
Saat presentasi, dia membawa produk inovasi produk berupa Bioplastik. Bioplastik, kata dia, adalah suatu jenis plastik ramah lingkungan. Produk tersebut dapat terurai oleh mikroorganisme, serta seluruh komponennya terbuat dari bahan baku yang dapat diperbarui.
“Bioplastik yang dibuat merupakan plastik terbaik, yang terbuat dari bahan baku pati,” jelasnya.
Bioplastik yang dibuatnya, terbuat dari tepung maizena, jelly powder, ubi ungu, suweg dan glucomannan. “Dengan ditambahkan berapa bahan campuran yakni air suling, gliserol, cuka putih dan pewarna makanan,” paparnya.
Proses pembuatannya dimulai dari langkah pertama, yakni menyiapkan takaran pada tiap bahan yang kemudian diaduk di atas api panas. “Lalu ratakan pada sebuah wadah atau tempat, kemudian tunggu selama dua hingga tiga hari, untuk didiamkan dalam suhu ruangan,” tuturnya.
Setelah mereka melakukan sosialisasi, mereka mendapatkan respon dari siswa siswi SMPM Duta. Ada yang memuji, adapula yang tertarik dengan produk bioplastik yang sudah dibuatnya.
Walaupun produk itu masih perlu penyempurnaan lanjutan, namun, mereka merasa cukup puas dengan hasil yang dicontohkan.
“Karena mereka juga dapat gambaran, bagaimana projek yang akan mereka kerjakan di akhir semester nantinya. Semoga ini bisa menginspirasi untuk mendapatkan inovasi tugas akhir di kelas IX semester akhir” tutur Firdaus, siswa Smamita yang lain.
Sementara itu, Kepala SMPM Duta Zainal Arif Fakhrudi MM berharap, antara Smamita dan SMPM Duta dapat bersinergi bersama. “Yakni mewujudkan cita-cita masing sekolah dan Insan yang unggul,” harapnya. (*)
Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.