PWMU.CO– Hadiah kejutan muncul di pelatihan jurnalistik yang diadakan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah(Dikdasmen) PDM Kota Pasuruan, Sabtu (21/1/2023).
Pelatihan diadakan di Pusat Dakwah Muhammadiyah menghadirkan editor PWMU.CO, Sugeng Purwanto, sebagai pembicara. Dihadiri 37 guru dari TK-SMA. Tajuk acara Teknik Menulis Berita, Fotografi, dan Berita Viral.
Dalam pelatihan jurnalistik ini peserta setelah mendapatkan teknik menulis langsung praktik. Waktu sesi praktik peserta grogi dan kurang percaya diri. Guru Bahasa Indonesia tenang-tenang saja. Yang guru Matematika, Olahraga, Agama bingung mencari angle atau sudut pandang tulisan seperti diajarkan.
Tugas pertama menulis lead. Tugas kedua menulis profil teman di sebelahnya. Dua tugas ini hanya menulis satu alinea. Waktunya lima menit.
”Baik, sekarang tugas menulis sesuai contoh-contoh yang disampaikan tadi. Tulisan yang baik mendapat hadiah,” kata Sugeng Purwanto yang juga Ketua Lembaga Informasi dan Komunikasi (LIK) PWM Jawa Timur.
Mendengar kata hadiah, semua peserta semangat mengerjakan tugas yang diberikan. Mulai peserta menulis di HP. Dua tugas pertama bisa diselesaikan dengan cepat.
Lalu tugas-tugas itu dibacakan di depan kelas sambil dikoreksi kesalahan pemilihan kata, pemakaian 5W 1H, dan anglenya. Penulisan yang benar mendapat pujian. Saat peserta membacakan tulisannya ada yang mengundang tawa karena lucu.
Misalnya tulisan ini. Selalu tampil dengan kopiah hitamnya, pria kelahiran Pasuruan itu selalu antusias mengikuti kegiatan organisasi. Dengan gaya yang nyentrik menunjukkan semangat kaum muda dalam belajar dan berorganisasi.
Pria itu bernama Muslimaini. Meskipun usianya menginjak 24 tahun, tampilan dan gayanya mampu memberi karisma dan membawa aura yang luar biasa sebagai uswatul khasanah.
Tugas ketiga menulis berita pelatihan secara lengkap. Angle pilihan bisa sambutan Ketua Majelis Dikdasmen M Baidowi, kata pengantar Ketua PDM Kota Pasuruan Abu Nasir, atau materi pelatihan oleh narasumber.
Hadiah Buku dan Buah
Di akhir sesi praktik menulis, Sugeng membacakan tulisan terbaik yang mendapat hadiah kejutan. Empat peserta yang beruntung itu Abdul Aziz Pranata SH guru Fiqih dan Hadis, M. Miftachul Ulum SPd guru Matematika, Nur Indah Surfilanti SPd guru Bahasa Indonesia, dan Suyatno.
Ternyata tiga guru yang disebut pertama dari SPEAM (Sekolah Pesantren Entrepreneur Al-Maun Muhammadiyah). Ada tiga buku berjudul Editor Killer diberikan.
Ketika giliran Suyatno, buku sudah habis. Sugeng Purwanto lalu mengambil sepiring buah-buahan di atas meja untuk hadiah Suyatno. Semua peserta tertawa melihat hadiah istimewa itu. ”Saya mau hadiah buku, malah dapatnya buah,” ujar Suyatno.
Miftahul Ulum mengatakan,”Otak saya blank mendengar tugas dadakan itu. Tapi saya coba fokus untuk mengerjakan,” kata Ulum.
”Saya tangkap dari pemateri, untuk menulis lead berita harus memilih kata yang unik, tidak membosankan. Terlintas di pikiranku saat itu kata weekend karena kebetulan hari Sabtu,” ujarnya.
Abdul Aziz berkomentar,”Sebenarnya feeling menang, karena Bimtek ini tempat untuk membangkitkan lagi semangat menulis. Sudah lama sekali gak nulis, jadi saya yakin aja he..he..he,” ujar Aziz percaya diri.
Nur Indah setelah dapat hadiah berujar,”Saat lagi asyik baca berita milik yang lain, nama saya dipanggil terakhir. Senangnya dapat hadiah buku.”
Penulis Miftachul Ulum Editor Sugeng Purwanto