Amil Camp Lazismu Lumajang, Silaturahmi Plus Upgrading, liputan kontributor PWMU.CO Kabupaten Lumajang Kuswantoro.
PWMU.CO – Lazismu Lumajang menggelar Amil Camp di Villa Wisata Kertowono, Gucialit Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Amil Camp ini diikuti oleh 10 Kantor Layanan Lazismu se-Kabupaten Lumajang, Sabtu-Ahad (21-22/1/2023).
Kepala Kantor Lazismu Lumajang Said Romdhon menyampaikan, Amil Camp merupakan sebuah kegiatan dimana kita mencoba untuk silaturrahimnya dengan kantor layanan kami yang ada di Lumajang.
“Selain silaturrahim, kita juga melaksanakan pelatihan upgrading mengenai digital fundraising. Jadi sistem digital yang terbaru di tahun 2023 ini kita kenalkan. Ini agar kantor layanan yang ada di cabang tetap terintegrasi mengenai data secara online,” ujarnya.
Dalam kegiatan Amil Camp ini, lanjutnya, sebetulnya ada dua hal yang diajarkan. Pertama terkait fundraising online. Dan yang kedua terkait fitur WA Blast.
“Sebelumnya WA Blast hanya Lazismu daerah yang memiliki. Tetapi sekarang kita kembangkan ke Kantor Layanan Lazismu, agar donatur di tingkat kantor layanan lebih meningkat kepercayaannya kepada Lazismu,” jelasnya.
Dia juga berharap setelah kegiatan Amil camp ini semua Kantor Layanan Lazismu bisa berimprovisasi. Secara durasi waktu untuk materi juga kurang banyak, karena waktunya juga sangat padat di kegiatan Amil Camp ini.
“Jadi nanti sekiranya ada perkembangan data atau ketidakpahaman kantor layanan terkait apa yang sedang kita ajarkan, kami dari Lazismu daerah siap mendampingi satu persatu. Ini karena ketika di forum seperti ini hanya gambaran umum saja,” ungkapnya.
“Secara praktek masing-masing Kantor Layanan Lazismu akan mempunyai dinamika yang berbeda-beda. Untuk itu kami berharap bisa berjalan dengan baik. Apabila ada masalah, maka Lazismu di tingkat daerah akan mengakomodir. Mudah-mudahan dengan adanya digitalisasi, Lazismu Lumajang menjadi prototipe,” imbuhnya.
Target 2023 3,5 M
Dia menjelaskan, saat ini Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lumajang telah memiliki 21 Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM). Dari total 21 cabang, kami masih bisa membentuk 50 persen Kantor Layanan Lazismu. Itu juga salah satu pekerjaan rumah kita.
“Bagaimana kedepanya bisa banyak kantor layanan yang terbentuk. Karena kantor layanan ini sebagai salah satu tunas pergerakan Muhammadiyah. Dengan adanya Lazismu di cabang, maka kita lebih diterima di kalangan masyarakat karena program-programnya sangat menyentuh masyarakat,” pesannya.
Lazismu Lumajang, sambungnya, di tahun 2023 menargetkan penghimpunan zakat infaq dan shadaqah sebesar 3,5 miliar rupiah. Mudah-mudahan ini bisa tercapai dengan sistem yang sudah mulai kita bangun.
“Dan kekompakan antara kantor daerah serta kantor layanan perlu terus ditingkatkan. Pergerakan Lazismu juga merupakan urat nadi Persyarikatan Muhammadiyah,” terangnya. (*)
Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.