Momen Dua Bocah Bercerita Sejarah Berdirinya Aisyiyah; Liputan Anik Nur Asia Masud, Kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Sejarah berdirinya Aisyiyah diceritakan dua siswa TK: Muhammad Kevin Julian Abqary dan Shafa Kyla Azzahra, dalam pembukaan Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-11 Aisyiyah Kabupaten Gresik di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Gresik, Ahad (5/2/2023).
Di hadapan 200-an peserta, kedua siswa TK Aisyiyah 1 Gresik ini bercerita secara singkat tentang sejarah berdirinya Aisyiyah. Ekspresi atau gerakan badan yang natural, lucu—dan tanpa malu-malu saling bercakap-cakap dan bercerita di atas panggung—membuat penampilan mereka mencuri perhatian hadirin.
Mereka bercerita tentang alasan didirikannya Aisyiyah. Terbentuknya Aisyiyah diawali karena kegelisahan Nyai Siti Walidah melihat kaum wanita dan para ibu yang saat itu tidak bisa membaca, mengaji, dan menulis.
Setelah Nyai Siti Walidah berhasil mengajarkan membaca, menulis, dan mengaji, akhirnya mendirikan Aisyiyah. Setelah Aisyiyah berdiri, selanjutnya didirikanlah TK Aisyiah atau Aisyiyah Bustanul Athfal yang bertujuan untuk melanjutkan cita-cita mulia Muhammadiyah sejak dini, yakni mewujudkan generasi Islam yang berkemajuan.
Penampilan murid TK Aisyiyah tertua di Jawa Timur ini ditutup dengan pantun:
Beli bunga ke Surabaya
Pastinya ke pasar Kayoon
Aisyiyah induknya TK ABA
guru-gurunya pasti ramah nggak pernah manyun
Kalau ada sumur di ladang
boleh kita menumpang mandi
kalau ada umur yang panjang
ingat selalu memperbaiki diri.
Guru pembimbing TK Aisyiyah 1 Wuryantini, mengatakan, latihan yang hampir dua bulan dilakukan para Siswa tidak sia-sia. “Anak-anak tampil dengan apik,” ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni