Musyda Diharapkan Mewakili Aspirasi Warga Aisyiyah Gresik; Liputan Ain Nurwindasari; Kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Idha Rahayuningsih MSi memberikan semangat kepada peserta Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-11 Aisyiyah Kabupaten Gresik, Ahad (5/2/2023).
Mengawali sambutannya, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Gresik itu bertanya sekaligus memastikan semangat seluruh peserta, “Semangat ibu-ibu?”
Dijawab secara serentak oleh seluruh peserta, “Semangat!”
Idha menyampaikan agenda Musyda ini terbilang cukup cepat setelah terlaksananya Musyawarah Wilayah (Musywil) Aisyiyah Jawa Timur.
“Jadi selang dua pekan Musywil kita langsung melanjutkan dengan agenda Musyda,” ungkapnya.
Idha juga menginformasikan kegiatan Musyda ini diikuti oleh perwakilan dari cabang dan ranting. “Tiap cabang diwakili tiga orang, untuk rantingnya diwakili satu orang,” ucapnya.
Ia berharap kegiatan Musyda ini dapat mewakili aspirasi warga Aisyiyah di Kabupaten Gresik.
Idha memaparkan pada kegiatan Musyda 5 Februari 2023 ini tidak mengundang instansi luar.
“Mungkin kita tidak mengundang banyak dari instansi luar maupun ormas dari luar karena sudah kita lakukan di tanggal 29 kemarin (seminar pra Musyda). Jadi yang saat ini hanya anggota dan peninjau,” paparnya.
Ia menjelaskan hal ini bertujuan untuk mengefektifkan waktu, “Supaya agenda kegiatan hari ini bisa tercapai.”
Agenda Musyda
Selanjutnya Idha menjelaskan terkait agenda Musyda yang terpisah yaitu tanggal 5 Februari dan 19 Februari 2023
“Jadi biasanya Musyda yang biasanya dua hari. Ini dilakukan secara terpisah. Sesi pertama, laporan pertanggung jawaban, kedua pembahasan isu-isu strategis (oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah) yang seharusnya ini agendanya tanggal 29 kemarin, sehingga itu bisa memperkaya wacana kita sehingga bisa untuk menyusun program periode 2022-2027,” paparnya.
Adapun agenda hari ini selanjutnya adalah penyusunan rencana program kerja. “Terakhir, mudah-mudahan nutut waktunya, yaitu mengesahkan calon sementara menjadi calon tetap pimpinan daerah. Yang nanti setelah disahkan kita akan sosialisasi calon-calon pimpinan daerah 2022-2027,” terangnya.
Hal ini dilakukan dengan harapan peserta Musyda dari cabang bisa memilih dan tanggal 29 Februari sudah punya pilihan yang mantap.
Idha mengungkapkan pada Musyda kali ini ada yang berbeda, yaitu jika biasanya ada sidang komisi dan sidang pleno.
“Tapi pada Musyda kali ini tidak ada sidang komisi, yang ada adalah sidang pleno. Jadi seluruh peserta bisa mengikuti,” terangnya.
Idha juga mengungkapkan pada Musyda kali ini panitia sudah berusaha menerapkan paper less. “Itu merupakan upaya kita, dan kami rasa hal ini menjadi ciri berkemajuan dan modern,” ucapnya.
Terakhir, Idha memastikan lagi kesanggupan para peserta, “Gimana ibu-ibu, sanggup ya hari ini kita menyelesaikan agenda-agenda,” ucapnya.
Dan dijawab serentak, “Sanggup!”
Idha pun mengajak seluruh peserta bersama-sama mengucapkan: “Aisyiyah, gerakan perempuan berkemajuan!” (*)
Editor Mohammad Nurfatoni