PWMU.CO – SD Muhammadiyah 18 dan 7 Surabaya PISE ke Malaysia. Siswa SD Muhammadiyah 18 Surabaya dan Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7 Jagir Surabaya mengikuti Program for International Student Education (PISE) ke Malaysia, Selasa-Jumat (7-10/2/23).
Kepala SDM 18 Baroroh Berlian Novantika SPd mengatakan kegiatan ini merupakan program Bangun Pergaulan Global (Global Friendsip). Pada program yang berlangsung selama empat hari tersebut, peserta akan mengunjungi Masjid Putra Jaya, Kantor Perdana Menteri Malasyia City tour Istana Negara, dan Genting Highlands.
“Pada hari kedua, mereka akan berkunjung ke Brainy Bunch Cyberjaya Private International School. Siswa akan seharian belajar di sana. Selain itu juga akan dilakukan penandatanganan MoU antara ketiga sekolah kemudian dilanjutkan ke Dataran Merdeka dan Twin Tower,” katanya.
Dia memaparkan pada hari ketiga, peserta akan melakukan perjalanan ke Malaka untuk study budaya di Kota Tua, Riverside Malaka, dan Masjid Selat Malaka.
Pada hari terkahir, peserta akan diajak berkunjung ke Keduaan Besar Republik Indonseia (KBRI) Malaysia dan ke Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) yang merupakan sekolah bagi anak Indonesia yang orangtuanya bekerja di Malaysia.
Program PISE
Baroroh Berlian Novantika menjelaskan PISE merupakan kegiatan yang sudah rutin diselenggarakan oleh SD Muhammadiyah 18 sejak tahun 2018. Sempat terhenti karena pandemi Covid-19.
“Pada tahun 2023 ini kembali digelar berkolaborasi bersama Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7 Jagir Surabaya. Ini menjadi komitmen kami untuk bersama memajukan sekolah Muhammadiyah dan memberikan pendidikan yang terbaik bagi siswa kami,” ungkapnya.
Sementara Kepala Sekolah Inovatif Achmad Zainuri Arif MPd mengaku bersyukur dapat berkolaborasi dalam program PISE ini. “Saya percaya melalui kegiatan ini dapat memberikan wawasan, pengalaman dan pergaulan internasional bagi siswa kedua sekolah,” ujarnya.
Kegiatan PISE diikuti sembilan belas peserta dengan empat pendamping yaitu Wakil Kepala SDM 18Ahmad Barizi, Khoirurroziqin, Mitha Rizky Rahmawati dari SDM 18 dan Kepala Sekolah inovatif Achmad Zainuri Arif. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.