SD Mudisa MoU dengan Tunas Muda Archery Club Jember, liputan kontributor Jember Muhammad Fajar Al Amin
PWMU.CO – SD Muhammadiyah 1 (SD Mudisa) Jember menjalin kerja sama dengan Tunas Muda Archery (TMA) Club Jember yang ditandai penandatanganan memorandum of understanding (MoU) di Auditorium, Rabu (8/2/2023).
Dalam sambutannya, Kepala SD Mudisa Drs Abd Wasid SPd sangat mengapresiasi Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Jember Kusuma Irianto SH yang menjadi pelatih ekskul panahan di SD Mudisa.
“Alhamdulillah, terima kasih selalu hadir setiap pekan di SD Mudisa untuk melatih anak-anak kami, dibuktikan dengan hasil prestasi yang telah diraih oleh anak-anak kami di bidang panahan ini,” tuturnya.
Semoga, lanjutnya, ke depannya dengan adanya MoU ini menjadi momentum untuk mencapai hasil yang luar biasa dan membawa keberkahan.
“Karena panahan ini merupakan bagian dari 14 ekstrakurikuler yang juga merupakan program unggulan dari SD Mudisa. Jadi pelatihnya juga harus unggul, seperti Bapak Kusuma ini dan pendampingnya Bu Tria Mega,” ungkapnya.
Ekstrakurikuler Panahan
Ketua TMA Club Jember Didik Suharidjadi SS MA menyampaikan MoU ini dalam rangka untuk membentuk mitra dengan TMA Club Jember karena ekstrakurikuler ini menggunakan senjata tajam.
“Kerjasama ini dalam rangka memenuhi standart Perpani. Untuk perizinan ekstrakurikuler yang menggunakan senjata tajam dan diharuskan bermitra dengan club-club yang sudah diberikan izin oleh Perpani, karena itu saya sangat berterima kasih SD Mudisa telah mempercayai club kami,” katanya.
Club ini, lanjutnya, merupakan club tertua di Jember, Club TMA ini yang paling awal mengikuti regulasi dan legalitas yang ditetapkan oleh Perpani. Semua pelatih di bawah naungan Club TMA ini sudah bersertifikat, karena itu prinsip dari kami bahwa kami harus tertib pada hukum yang ditetapkan.
Ke depan, dia berharap untuk kerjasama yang baik dan saling mengingatkan jika ada kekurangan. “Mohon nantinya bapak ibu guru bisa memberikan kritik dan saran untuk kami, agar lebih baik lagi memberikan pelayanan, dan jangan sungkan berkunjung jika ingin tahu lebih dalam tentang Perpani dan Panahan ini,” Imbuhnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.