PWMU.CO – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2005-2015 Prof Dr Din Syamsuddin menyampaikan rasa prihatin atas banyaknya aktivis Muslim yang ditangkap dengan tuduhan makar.
Kepada pwmu.co yang menghubunginya melalui pesan WhatsApp, Ahad (2/4) pagi WIB, Din yang sedang berada di Madinah menyangsikan bahwa mereka yang ditangkap itu—termasuk di dalamnya kader-kader muda Muhammadiyah—mau melakukan tindakan makar seperti yang dituduhkan.
(Baca: Pesan Din Syamsuddin untuk Bangsa Berkaitan dengan Ahok dan Din Syamsuddin: Kasus Ahok Hanya Puncak Gunung Es, Masalah di Bawahnya Jauh Lebih Besar)
“Bukankah menangkap mereka yang hanya berniat menegakkan kebenaran adalah bentuk ketidakadilan nyata, sementara seseorang yang kasat mata berbuat kejahatan/melanggar hukum tapi bebas bergerak bahkan terkesan mendapat perlindungan,” kata Din kepada media resmi Muhammadiyah Jatim ini.
“Jangan sampai keadilan Ilahi mencari jalannya sendiri,” curhat Din sambil mengutip surat Ali Imran ayat 54, “Mereka merekayasa dan Allah membalas rekayasa mereka. Sesungguhnya Dia Perekayasa Terbaik.”
(Baca juga: Orasi Din Syamsuddin saat Terima Doktor HC: Perlu Dukungan Politik untuk Merebut Kembali Kejayaan Ilmu Pengetahuan)
Di Madinah Saudi Arabia, Din yang baru saja mendapat gelar kehormatan Doktor Honoris Causa dari Universitas Fatoni Thailand, akan menjadi pembicara dalam Simposium PPI Timur Tengah dan Afrika yang bertema ‘Revitalisasi Simpul Kebangsaan di Tengah Kemajemukan’.
Simposium yang akan berlangsung 3-4 April 2017 di Hallroom Hotel Movenpick juga menghadirkan Prof M Mahfud MD, Ridwal Kamil, Prof Masykuri Abdillah, Mohamad Hery Saripudin MA, Prof Mohammad Nuh, Prof Gumilar Rusliwa Somantri, dan Prof Ali Mayauf al Mayauf. (MN)