PWMU.CO– Ceramah perdana Ketua PWA Jatim yang baru Rukmini Amar berlangsung di Pengajian Ahad Pagi PDM Trenggalek. Pengajian bertempat di Balai Desa Tegaren Kecamatan Tugu, Ahad (5/2/2023).
Rukmini Amar terpilih dalam Musywil di Asrama Haji Surabaya pada 21-22 Januari 2023. Mengawali ceramah dia mengingatkan sebuah hadits diriwayatkan Muslim dari Nawwas bin Sam’an.
”Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, akan didatangkan al-Quran pada hari kiamat kelak dan orang yang rajin membacanya dan senantiasa rajin beramal dengannya, yang paling depan adalah surat al-Baqarah dan surat Ali Imran. Keduanya akan membela orang-orang yang rajin membacanya,” ujarnya.
Rukmini Amar mengutip hadits tersebut untuk memberikan motivasi kepada PDM Trenggalek yang mengumumkan pendirian pondok tahfidh untuk mendirikan kelas praktik mengamalkan al-Quran.
”Muhammadiyah dan Aisyiyah membuat kursus praktik mengamalkan al-Quran sebagaimana awal berdirinya dengan memberikan materi al-Maun selama tiga bulan. KH Ahmad Dahlan tidak meneruskan kepada surat yang lain sebelum murid-muridnya mengamalkan surat tersebut,” kata mantan Ketua PDA Kota Malang ini.
Dia juga mengingatkan kesabaran KH Ahmad Dahlan mendidik santrinya dengan surat Wal Ashr selama delapan bulan seperti yang diajarkan Rasulullah. Yaitu menutup majelis taklim dengan membaca surat Wal Ashri.
Pengajian Ahad Pagi PDM Trenggalek dihadiri ratusan orang. Suasana meriah sekali. Kepala Desa Tegaren Heri Supriyanto yang juga Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Tegaren mengungkapkan rasa bahagianya karena sambutan warga Muhammadiyah yang luar biasa.
Dia bercerita, desa kecil ini terdapat tegal aren dan memberikan rasa nyaman kepada siapapun yang tinggal. Mereka yang tinggal di Tegaren merasa aman. Bahkan orang gila sekalipun kerasan tinggal di desa ini.
”Dulu pendiri Pondok Pesantren Gontor yang dikejar-kejar oleh PKI merasa aman ketika berada di Tegaren,” tuturnya.
Setelah itu sambutan perwakilan Camat Tugu yang bertutur berbagai program kecamatan. Kemudian sambutan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Trenggalek Drs Rohmat MM.
Rohmad menyampaikan rasa bangganya karena semua tempat duduk penuh bahkan ada yang duduk di teras. Sampai konsumsi yang disediakan panitia kurang.
”Kekurangan konsumsi itu menjadi bukti kegiatan pengajian Ahad Pagi berlangsung sukses,” tandasnya.
Dia mengatakan, pengajian Ahad Pagi ini terasa seperti muktamar karena kedatangan para jamaah dari seluruh Kabupaten Trenggalek yang memenuhi tempat di Balai Desa Tegaren.
Dia lantas mengingatkan telah didirikannya Pondok Tahfidh Al Quran di Kecamatan Pogalan. Meminta warga Muhammadiyah memondokkan anaknya di sana.
Penulis Kamas Tontowi Editor Sugeng Purwanto