Cetak Mahasiswa Melek Digital, Koorkom IMM UMSurabaya Lakukan ini! liputan kontributor PWMU.CO Surabaya Maheswari Ayu Pratiwi
PWMU.CO – Koordinator Komisariat (Koorkom) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) mengadakah Kelas Jurnalistik, Jumat-Ahad (10-12/2/23).
Ketua Umum Koorkom IMM UMSurabaya Erdin Nadid menjelaskan pelatihan ini mengambil tema Mengoptimalisasikan Kreativitas Jurnalistik Mahasiswa Untuk Membentuk Sikap Kritis dan Kompeten di Era Disrupsi Digital dengan mengambil tempat di SMP Muhammadiyah 2 Surabaya.
“Kegiatan ini dihadiri 28 peserta dari komisariat yang ada di UMSurabaya dan 2 peserta dari Universitas Muhammadiyah Buton,” ujarnya.
Dia memaparkam Kelas Jurnalistik ini dibagi menjadi kelas yaitu Kelas Kepenulisan, Kelas Content Creator, dan Kelas Pengolahan Media. Tujuan diadakannya Kelas Jurnalistik ini supaya kader IMM khususnya bisa menulis, memproduksi konten, mengelola media dengan baik, dan mampu dijadikan aset IMM dalam merepresentasikan pemikiran maupun gerakannya.
“Tujuan diadakannya Kelas Jurnalistik ini adalah mahasiswa terkhusus Kader IMM agar bisa Menulis, bisa memproduksi konten bahkan mengelola media dengan baik, sehingga nantinya dapat dijadikan aset IMM dalam merepresentasikan pemikiran maupun gerakannya,” tuturnya.
Kelas Jurnalistik
Erdin Nadid menjelaskan Kelas Jurnalistik ini ada karena termasuk dalam analisis bahwasanya Kader IMM harus bisa masuk bahkan menguasai ruang digital dan banyak kader mempunyai potensi bagus yang harus di asah kemampuannya.
“Hal ini juga sekaligus bagian dari mewujudkan visi misi saya selaku Ketua Umum untuk mengolaborasikan gerakan faktual dan gerakan digital. Mengingat peluang dan tantangan di era percepatan seperti ini sangatlah terbuka luas dan kompleks,” jelasnya.
Dia berharap bagi seluruh alumni Kelas Jurnalistik mampu menyebarkan ilmu yang sudah didapat kepada orang lain dan mengimplementasikannya di kehidupannya sehari-hari juga komisariat masing-masing. Juga bisa jadi penggagas atau leaders di organisasi, agar dapat menggerakkan dan mengajarkan pentingnya jurnalistik untuk melek dunia digital.
“Bagi seluruh alumni Kelas Jurnalistik bisa menyebarkan ilmu yang sudah didapat kepada orang lain bahkan bisa mengimplementasikannya minimal di kehidupannya sehari hari dan juga komisariatnya masing masing,” tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, alumni bisa jadi penggagas bahkan leaders di organisasinya masing-masing agar mau menggerakkan dan mengajarkan akan pentingnya belajar mengenai kejurnalistikan sehingga melek dalam dunia digital,” tandasnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.