Kajian Ramadhan PWM Jatim akan kembali digelar di Dome UMM; Liputan Darul Setiawan, Kontributor PWMU.CO dari Sidoarjo.
PWMU.CO – Kajian Ramadhan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim akan kembali diadakan di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Hal tersebut dikatakan Sekretaris PWM Jatim Prof Dr Biyanto dalam serah terima majelis lembaga, Jumat (10/2/23).
Menurut Pak Bi, sapaannya, kajian Ramadhan nanti berlangsung pada 25 Maret 2023. “Sekaligus pelantikan PWM dan Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jatim,” ujarnya.
Maka, lanjut dia, proses serah terima majelis dan lembaga, seperti yang dikatakan Ketua PWM Jatim Dr dr Sukadiono, ditargetkan rampung pada akhir Februari ini. “Dari 22 majelis lembaga, sementara ini sudah ada tujuh majelis lembaga yang sudah serah terima sampai Jumat (10/2/23),” ungkapnya.
Prof Dr Biyanto saat dikonfirmasi ulang melalui pesan WhatsApp (WA), terkait informasi tambahan Kajian Ramadhan menyampaikan, saat ini masih ada penataan jadwal. “Nanti kalau sudah fix akan kami kirim ya, Mas,” ujarnya pada Ahad (12/2/23).
Kilas Balik Kajian Ramadhan
Perlu diketahui, sebelum pandemi, Kajian Ramadhan PWM Jatim selalu diadakan di Dome UMM dan menghadirkan tidak hanya para tokoh Muhammadiyah tapi juga tokoh bangsa. Selain itu, tema yang diangkat pada setiap Kajian Ramadhan PWM Jatim selalu hangat dan relevan.
Seperti pada 2017, Kajian Ramadhan PWM Jatim mengangkat tema “Spirit Al-Maun: Teguhkan Gerakan FIlantropi”. Pada kajian tersebut, selain menghadirkan narasumber dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah) juga mengundang Presiden Joko Widodo dan Gubernur Soekarwo.
Lalu pada 2018 yakni bertepatan pada Ramadhan 1439 Hijriyah, “Politik Nilai untuk Indonesia Berkemajuan” menjadi tema dalam kajian. Pada saat itu, dua calon Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Saifullah Yusuf turut menjadi narasumber di Dome. Sedangkan di Ramadhan 1440 H atau pada 2019 lalu, kajian mengusung tema “Mewujudkan Khairu Ummah”.
Kajian yang selalu dinanti para warga dan jamaah Muhammadiyah itu sempat terhenti karena pandemi pada 2020. Lalu pada 2021 kajian Ramadhan digelar secara daring melalui Zoom Meeting. Sedangkan pada 2022, Kajian Ramadhan dilaksanakan secara hybrid di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni.