Program Jumat Tampan, SMAM 8 Gresik Undang Tukang Cukur Profesional; Liputan Chintia Rizki, Kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 8 Gresik, Jawa Timur, memiliki program Jumat Tampan. Program tersebut digalakkan untuk menumbuhkan budaya rapi di kalangan siswa, khususnya pelajar putra.
Tidak tanggung-tanggung, SMAM 8 mendatangkan kapster atau barber alias tukang cukur profesional dari Sabian Barber Soccer untuk merapikan rambut siswa putra yang tidak sesuai dengan tata tertib sekolah, Jumat (3/2/23).
Di bawah komando Wakil Kepala Urusan Kesiswaan Lukman Arif SPdI siswa putra yang rambutnya dianggap panjang dikumpulkan pada satu tempat untuk mendapatkan pengarahan. Lalu dilanjutkan dengan proses pemotongan rambut oleh kapster dari barber shop yang beralamatkan di Jalan Pd. Benowo Indah No A6, Babat Jerawat, Pakal, Surabaya.
Lukman mengatakan, sebelum pelaksanaan program Jumat Tampan, tim tata tertib SMAM 8 telah melakukan pemberitahuan kepada wali siswa melalui wali kelas.
“Informasi terkait kerapian rambut siswa sudah kami infokan ke orangtua baik sebelum maupun sesudah diadakan program Jumat Tampan. Tentunya hal ini dilakukan sebagai peringatan agar siswa tetap menjaga kerapian dirinya khususnya kerapian rambut,” ungkap Waka Kesiswaan sekaligus Ketua Tim Tatib SMAM 8 Gresik.
Lukman menambahkan, rambut yang rapi cerminan kebersihan siswa. Dengan memiliki potongan rambut yang rapi, kebersihan siswa juga akan terpancar. “Maka hari ini (Jumat ), kami mengundang barber untuk merapikan rambut siswa. Semoga timbul kesadaran diri untuk menjaga kerapian khususnya rambut,” ucapnya.
Selain itu, sambungnya. kami ingin menghilangkan kesan buruk yang melekat pada razia potong rambut. Kami percaya kalau dilakukan dengan senang hati, pastinya lebih mudah untuk membudaya.
“Kalaupun masih ada siswa yang rambutnya tidak sesuai dengan tata tertib sekolah maka akan dirapikan dengan kembali mengundang barber. Namun, siswa harus membayar sendiri biaya potong rambutnya,” tambah Lukman.
4 Kapster Rapikan Rambut Siswa
Mega Ayu Dwi Astutik, salah satu Tim Tata Tertib SMAM 8 Gresik mengungkapkan kegiatan Jumat Tampan dimulai dari pukul 09.00 sampai sebelum pelaksanaan shalat Jumat. Kegiatan diawali dengan pengecekan rambut seluruh siswa putra, mulai dari kelas X hingga kelas XII. Dari pengecekan tersebut di dapati 30 siswa yang harus dirapikan rambutnya.
“Alhamdulillah dari pengecekan didapatkan 30 siswa yang rambutnya harus dirapikan. Kelas X sebanyak 9 siswa, kelas XI 16 siswa, dan kelas XII 5 siswa,” urainya.
Setelah diberi pengarahan mereka langsung dihandle oleh empat kapster dari Sabian Barber Soccer. Siswa bisa request model rambut yang diinginkan dengan syarat tidak melanggar tata tertib sekolah
Alfin Siahaan, siswa kelas X, mengaku hasil potongan rambutnya bagus. “Sebelumnya agak ragu untuk potong rambut. Takut hasilnya tidak cocok. Ternyata setelah dipotong hasilnya bagus. Malah lebih bagus dari potongan rambut sebelumnya. Juga terasa lebih enteng dan rapi. Sebelumnya memang lebih panjang,” ucapnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni