Musycab XVIII PC IPM Balongpanggang, Ini Hasilnya, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Liza Rahmawati
PWMU.CO – Musyawarah Cabang (Musycab) XVIII IPM Balongpanggang Gresik, Jawa Barat peroide 2023-2027 dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Balongpanggang, Sabtu (11/2/23).
Tamu undangan yang hadir, diantaranya Sekreataris Camat Nur Salim SH MM mewakili Camat Balongpanggang Drs A F Dinawi Ketua PCM Balongpanggang, Ketua PD IPM Gresik yang diwakili Krisna Bachtiyar dari Kabid Perkaderan PD IPM Gresik.
Ada juga ketua organisasi otonom Muhamammadiyah, kader IPM dari semua ranting di Balongpanggang dan seluruh siswa SD Muhammadiyah 1 Balongpanggang (SD Mutu Kagumi).
Acara dibuka dengan pagelaran wayang dari siswa SD Mutu Kagumi yang dipersembahkan dalang cilik Restu Arsya Putra Xena. Setelah itu dilanjutkan atraksi pencak silat Tapak Suci Balongpanggang
Dalam sambutannya, Nur Salim mengatakan bangga dengan semangat anak muda yang aktif berorganisasi.
“Selamat Musycab, semoga menghasilkan pemimpin yang amanah.”
Sementara Dinawi dalam sambutannya berpantun, Manuk gelatik cucuke biru, Mari dilantik ojo turu (Burung gelatik paruhnya biru, Setelah dilantik jangan tertidur).
Pengusaha Hebat
PC IPM Balongpanggang berkesempatan untuk menghadirkan pengusaha hebat putra daerah yakni Direktur PT Bumi Sentosa Indonesia Sudadi SE MM untuk mengisi Seminar Entrepreneur pada pembukaan Musycab XVIII IPM Balongpanggang.
Dalam kesempatan ini, Sudadi menyampaikan pentingnya generasi muda terlibat aktif dan memegang peranan dalam sektor ekonomi selain intelegensi.
“Kita bisa lebih banyak berkarya, bermanfaat dan bermartabat jika mempunyai ilmu dan usaha. Jangan takut mencoba, karena apa yang kalian rencanakan dan lakukan hari ini adalah untuk merajut harapan dan kebahagiaan di masa datang,” sambung Direktur muda yang bergerak dalam bisnis properti ini.
Berikut kepengurusan IPM Balongpanggang Gresik periode 2023-2027:
- Ketua Umum Reza Bima Sesoca
- Sekretaris Nazamuddin Ahmad
- Bendahara Arimbi El Shafira
Selamat! (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.