Panitia Musyda Muhammadiyah Lamongan Tinjau Latihan Jidor Surya Nada; Liputan Gondo Waloyo, Kontributor PWMU.CO Lamongan.
PWMU. CO – Panitia Musyda Ke-12 Muhammadiyah Lamongan meninjau latihan Jidor Surya Nada SMPM 12 Sendangagung, Paciran, Lamongan, Jawa Timur, Kamis (16/2/2023). Rencananya kesenian tradisional ini akan ditampilkan dalam pembukaan Musyda di Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla), 4-5 Maret 2022.
Hadir dalam kunjungan Ketua Panitia Musyda Drs H Muntholib Sukandar, Sekretaris Musyda Ikfi Zaenal Musthofa SAg; dan Koordinator Seksi Acara M Said MPd. Ketiga disambut oleh Kepala SMPM 12 Paciran Aminuddin SPd, Waka Ahmad Muhtar MPd, dan Koordinator Jidor Surya Nada Gondo Waloyo.
Ahmad Muhtar menjelaskan seni jidor di Sendangagung ini hampir punah karena kehilangan generasi penerus. “Maka hadirnya generasi milenial ini adalah harapan besar untuk terus berkembangnya seni tradisional jidor,” katanya.
M. Said salut atas upaya SMPM 12 yang menghidupkan kembali seni jidor. “Seni jidor bagian dari seni tradisional yang bisa dikembangkan mengikuti tren milenial. Lagu dan arasemennya bisa dimodifikasi dengan musik modern,” kata dia.
Setelah menyaksikan siswa SMPM 12 membawakan lagu Sang Surya dan Perahu Layar Said memberikan apresiasi. “Kami tunggu hasil pelatihan anak-anak di arena pembukaan Musyda,” kata Sekretaris Majelis Dikdasmen PDM Lamongan itu.
Sementara itu mengatakan pada dasarnya penampilan jidor ini sudah bagus. “Tapi akan terlihat lebih serempak apabila, pertama jidor diikuti dengan gerakan-gerakan para pemain agar terkesan atraktif.
“Kedua, perlunya menambah beberapa personil untuk dominasi vokal meskipun semua pemain juga ikut bernyanyi,” usulnya.
Saat ketiga tamu itu pamit dan lagu Sayonara pun dibawakan Jidor Surya Nada mengiringi kepulangan mereka. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni