Semarakkan Musyda, PCM Sidoarjo undang Ketua PWM Jatim Dr dr Sukadiono dalam tabligh akbar; Liputan Darul Setiawan, kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
PWMU.CO – Jelang Musyda Muhammadiyah Sidoarjo, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sidoarjo menggelar tabligh akbar di Masjid An Nur, Sabtu (18/2/23).
Hal tersebut disampaikan Wisynu Sidharta, Ketua Panitia Pelaksana (OC) Musyawarah Daerah (Musyda) ke-11 Muhammadiyah Sidoarjo . Menurut Wisynu, kegiatan yang bertepatan dengan Isra Mikraj tersebut sebagai pemanasan.
“Tabligh akbar ini untuk pemanasan dalam menyemarakkan Musyda Muhammadiyah Sidoarjo. Juga mengenalkan pada jamaah, sosok Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim yang baru, yakni Dr dr Sukadiono,” ujarnya, Kamis (16/2/23).
Sekretaris PCM Sidoarjo itu juga menyampaikan, dalam tabligh akbar nanti Sukadiono yang juga rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya itu mengusung tema “Ukhuwah Bermuhammadiyah”. “Kami juga menyediakan kue dan makan minum gratis, serta ada bazar UMKM,” jelasnya.
Menurut Wisynu, kegiatan tabligh akbar yang dimulai pukul 06.00-09.00 itu juga berlanjut dengan kajian pimpinan. “Untuk kajian pimpinan kita mulai pukul 09.00 sampai 11.00 di Auditorium Nyai Walidah SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda),” ungkapnya.
Semarak Musyda
Perlu diketahui, Musyda ke-11 Muhammadiyah Sidoarjo mengusung tema “Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Sidoarjo”. Tugu Babalayar Hikayat sang Delta dijadikan logo utama dalam Musyda ke-11, yang dijadwalkan dilangsungkan pada Ahad (5/3/23). Pembukaan Musyda dan pemilihan anggota PDM Sidoarjo dilaksanakan di Auditorium KH Ahmad Dahlan Kampus I Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).
Terkait semarak Musyda lainnya, Wisynu mengatakan, ada jalan sehat dan pawai taaruf yang diikuti AUM Pendidikan se-Kabupaten Sidoarjo, serta warga Muhammadiyah yang ada di sekitar. “Ada juga bazar dan pameran pendidikan dari seluruh AUM Pendidikan di Kabupaten Sidoarjo,” terangnya. Kegiatan tersebut, lanjutnya, akan digelar pada Sabtu (4/3/23).
Pada pawai taaruf, AUM Pendidikan akan menampilkan ikon KH Ahmad Dahlan dan Nyai Walidah. Masing-masing AUM mewakilkan siswa dan siswinya berdandan seperti pendiri Muhammadiyah dan Aisyiyah tersebut.
Pada jalan sehat nanti, kata Wisynu, juga tidak menggunakan kupon kertas. “Peserta akan mengisi data diri terlebih dahulu melalui link Google Form. Nanti pengundiannya diacak dan ditampilkan di videotron Smamda,” jelasnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni.