Mengenal Persyarikatan, Siswa SDMM ke Gedung Muhammadiyah Jatim; Liputan Muhammad Ilham Yahya, Kontributor PWMU.CO Gresik
PWMU.CO – Dengan berseragam lengkap Hizbul Wathan, 80 siswa kelas IV dan 10 guru SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur, berkunjung ke Gedung Muhamamdiyah Jatim Jalan Kertomenanggal IV/1 Surabaya.
Sebelumnya rombongan berkunjung ke Koarmada II, Ujung, Surabaya, lalu pukul 14.25 menuju Gedung Muhammadiyah Jatim dan tiba pukul 15.10 WIB.
Sebelum memasuki edung, rombongan SDMM melaksanakan sholat jamak qashar takhir terlebih dahulu di Masjid Al Badar yang berada di depan Gedung Muhammadiyah Jatim. Begitu mereka disambut oleh Wakil Sekretaris Majelis Dikdasmen PWM Jatim Phonny Aditiawan Mulyana SE MM.
Rombongan kemudian diajak ke lantai tiga untuk melakukan pertemuan di Aul Mas Mansur. Begitu masuk ruangan itu, siswa begitu bersemangat hingga berebut kursi yang paling depan.
Sekretaris Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Dr Eko Hardi Ansyah MPsi memberikan tes keberanian bagi para siswa. Siswa SDMM dipersilakan angkat tangan dan maju ke depan untuk menanyakan apapun hal tentang gedung Muhammadiyah Jatim.
Eko lalu menjelaskan awal mula pendirian, tugas-tugas, dan fungsi-fungsi gedung itu. Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) memberikan motivasi kepada siswa tentang pentingnya belajar.
Dia memberikan tiga resep bagi siswa agar bisa menjadi orang sukses. Pertama, selalu bahagia dalam belajar apapun walaupun terasa sulit. Kedua, selalu sabar agar bisa menguasai ilmu. Ketiga, punya semangat untuk menjadi yang terbaik.
Eko juga memberikan kata motivasi, “Janganlah mudah mengeluh dan ciptakan kebahagiaan buat diri sendiri.”
Syarat Hafalan
Idelia Sakhi Hermawan, siswa kelas IV Hidrosfer mengaku senang bisa berkunjung pusat kegiatan PWM Jatim.
“Akhirnya bisa ke sini juga, belajar langsung ke tempatnya, selama ini hanya melihatnya melalui video ketika belajar Kemuhammadiyahan,” ungkapnya.
Sementara Wali Kelas IV, Ema Rohma Hayati SPd menyampaikan untuk bisa mengikuti acara ini siswa diharuskan menghafal Surat al-Insyiqaq atau al-Muthaffifin, tiga hadits, dan dua doa harian.
Hadist yang dipilih di antaranya hadits berbisik, sujud, niat, berprasangka, bid’ah, dan sumpah. Sementara untuk doa yang dipilih yaitu doa memohon kebaikan agama, dunia akhirat, memohon rahmat dan bimbingan, serta mohon keteguhan hati.
Ema, panggilan akrabnya ,menjelaskan kegiatan ini untuk mempersiapkan kader Muhammadiyah yang patuh, dan kader bangsa yang tangguh.
Editor Mohammad Nurfatoni