Dawam Ichsan Ketua Baru PDM Kota Probolinggo, Peraih Suara Terbanyak Tak Bersedia, Liputan Izza El Mila
PWMU.CO – M. Dawam Ichsan akhirnya terpilih sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Probolinggo 2022-2027. Hal itu setelah sembilan Anggota PDM 2022-2027 hasil Musyda XI bermusyawarah di Kantor PDM Kota Probolinggo, Sabtu (18/2/2023) sore.
Musyda XI memilih sembilan anggota PDM Kota Probolinggo. M. Erfan Riadi mendapatkan suara terbanyak, 53 suara. Disusul M Dawam Ichsan (52 suara), Lukman Hakim (51 suara), Munaamul Azizid (47 suara), Samsul Arifin (45 suara), Masfu’ (42 suara), Sugi Sulaiman (40 suara), Krishananto (40 suara), dan Abdul Ghafar (39 suara).
Tapi M. Erfan Riadi tidak bersedia dipilih sebagai ketua. “Peraih suara terbanyak tidak bersedia menjadi ketua, kemudian delapan anggota PDM memilih Pak M. Dawam Ichsan sebagai ketua,” ungkap Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Musyda XI, Munaamul Azizid.
Pada periode lalu Dawam menduduki posisi wakil ketua. “Kami sebenarnya ingin mengusung generasi muda untuk melanjutkan estafet kepemimpinan di Muhammadiyah. Namun ternyata Saudara Erfan tidak bersedia,” ujarnya saat sambutan usai ditetapkan sebagai Ketua PDM Kota Probolinggo 2022-2027 menggantikan Ketua sebelunya Drs Masfu’ MSi.
Siapapun Bisa
Dia melanjutkan, kepemimpinan di Muhammadiyah bisa dilakukan siapa saja. “Saya yakin di Muhammadiyah siapa pun yang memimpin bisa dilakukan siapa saja, karena kepemimpinan dilakukan secara kolektif kolegial,” ujarnya.
Dawam kemudian mengingat kembali apa yang dikatakan Ketua PWM Jatim 2015-2022 Dr M Saad Ibrahim. “Lah wong Muhammadiyah dipimpin seperti saya saja Muhammadiyah bisa berjalan dengan baik,” tambahnya.
Oleh karena itu dia mengharap agar pimpinan terpilih bisa bekerja sama dengan baik. “Saya hanya satu periode saja, selanjutnya bisa kita siaapkan calon pemimpin berikutnya,” ujarnya.
Bendahara PWM Jatim drh Zainul Muslimin yang sejak pagi menemani pelaksanaan Musyda memberikan sambutan. “Mudah-mudahan pimpinan yang terpilih ini adalah yang terbaik. Dan harus dibuktikan dengan kebermanfaatan untuk masyarakat Kota Probolinggo,”pesannya menutup perhelatan pada pukul 16.30 WIB. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni