Bupati Gresik: Musyda Ini Bukan Perang, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Ichwan Arif
PWMU.CO – Di Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-11 Muhammadiyah dan Aisyiyah Gresik di Perguruan Muhammadiyah Bungah Gresik, Bupati Kabupaten Gresik H Fandi Akhmad Yani SE menyampaikan pesan mudah-mudahan Musyda sukses dan bisa menjoblos dengan hati.
“Dari sinilah akan lahir pemimpin yang luar biasa, yang bisa membawa kemajuan untuk Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik,” ujarnya di hadapan peserta Musyda, Ahad (19/2/23).
Dia menuturkan Pemimpin yang berkemajuan ini nantinya bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintahan Gresik.
Miliki Hati Lebar
Fandi Akhmad Yani menyampaikan dalam pelaksanaan Musyda ini, masing-masing calon jangan pernah melihat lawan ‘politiknya’ sebagai musuh. Para calon harus memiliki hati yang lebar. Kita tidak dalam kedaaan perang.
“Musyda ini kedaaan biasa-biasa saja. Musyda itu bukan perang. Setiap gagasan yang dikemukakan seseorang atau sekelompok orang, pasti akan pecah. Itu alamiah,” katanya.
Setiap gagasan atau ide, lanjutnya, yang dikemukakan seseorang pasti ada pemisah alamiah, ada yang setuju dan tidak. Itu jangan dianggap sebagai perbedaan sebagai sebuah perpecahan.
“Ide dan gagasan dalam tanda kutip perubahan itu pasti ada yang diuntungkan dan pasti ada yang dirugikan,” tambahnya.
Tema Musyda ini mengajak seluruh keluarga besar Muhamamdiyah menjadi Islam berkemajuan. Inijuga termasuk bagaimana menjadi peremuan berkemajuan juga. Tantangan di tahun ke tahun perempuan, bukan glowing, harus lebih mengutamakan harkat martabat.
“Harkat dan martabat ini bisa dilihat dari busana, rasa malu, dan cara berpikir,” tekannya.
Atas nama Pemerintahan Gresik, sambungnya, membuka diri selebar-lebarnya program untuk bisa diakses. Semisal Program Bunda Puspa, yaitu program dalam mendamping single parent di Gresik.
“Program ini orientasinya adalah pendampingan supaya menjadi wanita mandiri. Ketika pandemi Covid-19, ketika suami gajinya dipotong, maka para istri bisa mendapatkan gaji tambahan. Lulusannya program Bunda Puspa ini akan menjadi anak Dinas Koperasi, Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Gresik,” tandasnya. (*)
Editor Muhammad Nurfatoni.