Ada Unjuk Kerja di Ujian Praktik Siswa Spemdalas, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Ichwan Arif
PWMU.CO – Siswa kelas IX SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik mengukuti Ujian Praktik (Uprak) mata pelajaran biologi di Laboratorium Biologi Kimia, Selasa (21/2/23).
Guru Biologi Jamilah MSi menjelaskan dalam Uprak ini siswa siswa melakukan tes unjuk kerja sesuai dengan materi yang diberikan.
“Ada 12 materi yang diberikan dengan teknis pelaksanaannya adalah tiap pos materi, siswa diberikan waktu 1 menit untuk bisa melakukan pengamatan secara bergantian,” ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Pengembangan Kurikulum (PP) ini.
Dia memaparkan materi Uprak ini antara lain pengamatan mikroskop (bagian-bagian dan fungsinya), jaringan dan organ tumbuhan, alat reproduksi pada tumbuhan (bagian-bagian bunga), klasifikasi tumbuhan (ciri-ciri dikotil dan monokotil), serta perkembangbiakan tumbuhan.
Ada juga ioteknologi, sistem indra organ mata dan telinga, sistem organ pencernaan, sistem organ peredaran darah, sistem organ ekskresi (ginjal, hati, kulit, paru-paru), sistem organ pernafasan, dan sistem organ gerak (rangka).
“Semua siswa harus melewati sau per satu meja, yang tiap mejanya sudah diletakkan alat atau media yang yang sudah ditempeli dengan pertanyaan atau pentunjunya. Ketika bel berbunyi, siswa melakukan rolling ke tiap meja berikutnya sampai dengan meja ke-30,” jelasnya.
Daun Cocor Bebek
Siswa kelas IX D Balian Ndaru Putra Sulistyono mengatakan untuk menjawab pertanyaan di 30 meja ada sulit da nada mudah. Secara keseluruhan soal yang disediakan bisa diselesaikan semua.
“Ada soal di meja 14 dengan pertanyaan tanaman cocor bebek (Kalanchoe pinnata) dapat diperbanyak dengan cara. Soal ini yang sedikit membuat bingung,” katanya usai melakukan Uprak.
Dengan model Uprak seperti ini, sambungnya, dia mengaku enjoy saja.
Hal senada juga disampaikan Diandra Dzakira Decca. Dia mengaku, selain di meja 14, soal di meja 6 juga sekitit bingung. Di meja tersebut terdapat daun tanpa dijelaskan itu daun apa, hanya ada pertanyaan saja.
“Iya, hanya ada daun yang lengkap dengan batangnya. Kelihatannya itu dayn bayam dengan pertanyaan apa fungsi daun tersebut,” tuturnya.
Kalau, lanjutnya, kita tidak tahu itu daun apa, maka kita juga akan mengalami kesulitan dalam menjelaskan fungsinya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Muhammad Nurfatoni.