Smamio Unjuk Penampilan Siswa hingga Tes Kepribadian Gratis di Acara Ini, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Yuniarti Alita
PWMU.CO – Kegiatan Musyawah Daerah (Musyda) Ke-11 Muhammadiyah Aisyiyah Gresik di kompleks perguruan Bungah membawa banyak pengalaman menyenangkan dan tidak terlupakan untuk siswa SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik, Jawa Timur.
Di Musyda yang berlangsung pada Ahad (19/2/23) menyajikan berbagai persembahan tampilan dari siswa Muhammadiyah se-Kabupaten Gresik.
Wakil Kepala Sekolah bidangn Kesiswaan Fitri Andriyani MSi menjelaskan siswa Smamio turut tampil menjadi tim paduan suara.
“Dalam Musyda XI, Smamio turut memeriahkan dalam tampilan Paduan Suara. Di mana terdapat 100 siswi dari SMA Muhammadiyah 1 Gresik, SMA Muhammadiyah 10 GKB, SMA Muhammadiyah 3 Bungah SMA Muhammadiyah 4), SMA Muhammadiyah 5 Dukun), dan SMA Muhammadiyah 9 Ujung Pangkah.
Tidak hanya itu, lanjutnya, Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik (RSMG) pun turut serta menyemarakkan Musyda sebagai Tim Paduan Suara.
Rasa bangga dan senang dirasakan siswa dari XE5 Naurah. Dia merasa senang sekali bisa menjadi tim padus untuk acara Musyda. Ada rasa bangga karena bisa latihan bersama 100 peserta lain. Ini merupakan pengalaman baru yang sangat menyenangkan. Bisa bertemu teman-teman dari sekolah lain.
Drama Musikal
Fitri Andriyani menjelaskan tidak hanya menampilkan padus, siswa Smamio juga turut menyemarakkan dengan tampilan drama musical. Berkumpul dari berbagai SMA dan SMP di Gresik, yaitu dari SMA Muhammadiyah 10 GKB, SMA Muhammadiyah 1 Gresik, SMP Muhammadiyah 12 GKB, SMP Muhammadiyah 1 Gresik, dan SMP Muhammadiyah 7.
“Dimulai dengan mengisahkan tentang Kelahiran KH Ahmad Dahlan dari perjuangan ketika menimba ilmu di Arab Saudi, hingga kembali ke Indonesia dan mendirikan Muhammadiyah. Muhammadiyah bisa menjadi besar seperti sekarang. Kilas kisah yang sangat dalam membuat a penonton terbawa suasana.”
Tidak hanya itu, selain penampilan dari siswa, stan Smamio di Musyda juga tak kalah asyik. Stan Smamio memberikan tes kepribadian gratis untuk para pengunjung stan, hanya dengan memindai qrcode, maka pengunjung akan mengisi beberapa data lalu hasilnya langsung keluar dalam bentuk printout.
“Diharapkan dengan adanya tes kepribadian ini para pengunjung bisa mengenali pribadi diri sendiri. Semoga dengan kesempatan ini dapat memberikan pengalaman tersendiri untuk anak-anak dalam berkarya dan berkolaborasi dengan teman teman dari sekolah lain,” tandasnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.