Buat Olahan Berbahan Dasar Umbi, Siswa Spemdalas Uprak Prakarya, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Ichwan Arif
PWMU.CO – Siswa kelas IX SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, Jawa Timur mengikuti Ujian Praktik (Uprak) mata pelajaran prakarya dengan membuat makanan berbahan dasar umbi, Rabu (22/2/23).
Wali Kelas IX E Evi Mauludina SPd mengatakan uprak ini dilakukan tiap kelas. Masing-masing kelas di bagi menjadi 5-6 kelompok. Mereka akan membuat makanan dengan berbahan dasar umbi.
“Untuk masing-masing kelompok diberikan waktu selama 1 jam 30 menit untuk bisa membuat, sampai dengan menyajikan makanan di atas meja,” ungkapnya.
Dia menuturkan dalam penilaian uprak prakarya ini, ada 4 kriteria yang harus dipahami setiap siswa dalam kelompok sehingga nilainya bisa baik. Mulai dari kebersihan, proses pembuatan, penyajian, dan rasa.
Dari proses uprak, ada kelompok yang membuat potato stick, perkedel, dan juga pohong gula merah. Mereka sangat kreatif dalam mengolah umbi menjadi makanan. Mereka pun sangat antusias ketika proses pembuatan.
“Ini adalah proses pembelajaran karakter kerja sama dan juga manajemen waktu bagi siswa. Dengan modal ini mereka bisa menyelesaikan masakan sesuai dengan durasi waktu yang telah disediakan. Pokoknya, siswa harus bisa menyajikan makanan di atas meja yang sudah ditata plus diberi minuman juga,” tuturnya.
Sweet Potato Ball
Wali kelas IX International Class Program (ICP) Fitri Wulandari SS menjelaskan dalam uprak ini, siswanya membuat 5 makanan yang berbahan umbi.
“Lima kelompok di kelas saya, makanannya adalah potato stick, mozarella croquette, salty cheese Cassava, potato cheese ball with mentai sauce, dan sweet potato ball,” katanya, Kamis (23/2/23).
Dengan durasi waktu yang sudah ditentukan, lanjutnya, siswa melakukan pengolahan makanan. Dengan peralatan yang sudah dibawa siswa dari rumah, mereka saling kerjasama dalam membuatnya. Mereka berbagi tugas, satu sama lain.
“Mereka harus menyajikan makanan olahannya di meja yang sudah disediakan panitia dan nantinya akan dinilai oleh guru prakarya. Nilai inilah yang akan dimasukkan dalm daftar nilai ujian uprak,” katanya. (*)
Editor Muhammad Nurfatoni.