Banjir Cerme dan Menganti, Aisyiyah Bikin Dapur Umum; Penulis Ain Nurwindasari
PWMU.CO – Warga Aisyiyah Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur, membuat dapur umum untuk membantu warga yang terdampak banjir di sekitar Desa Morowudi dan Boboh sejak Selasa (22/02/2023) hingga hari ini Rabu (23/02/2023). Dan masih akan dilanjutkan esok hari mengingat kondisi banjir yang belum surut.
“Assalamu’alaikum wr wb ibu-ibu Aisyiyah terutama Aisyiyah Ranting Morowudi saya mohon bantuannya untuk menyiapkan dapur umum di Perguruan Muhammadiyah tepatnya di SD Morowudi sebelah gedung barat, untuk saudara-saudara kita yang kebanjiran. Monggo saya tunggu di sekolahan njih,” demikian pesan suara yang disampaikan oleh Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Cerme, Siti Fatimah SAg dalam grup WhatsApp yang beranggotakan Pimpinan Ranting Aisyiyah se-Kecamatan Cerme Rabu (23/02/2023) pagi.
Ia lantas menuliskan pesan, “Posko banjir Aisyiyah siap menerima bantuan baik tenaga atau barang, posko di perguruan gedung barat,” tulisnya menyusul pesan suara tersebut.
Pesan ini pun lantas disambut oleh warga Aisyiyah Cerme. Beberapa bantuan pun dikirim oleh warga Aisyiyah, di antaranya beras, telur, mi dan kebutuhan sembako lainnya.
Dalam pelaksanaan dapur umum ini warga Aisyiyah dibantu oleh tim relawan dari Generasi Muda Pecinta Alam (Gempa) Gresik. “Alhamdulillah, hari ini ibu-ibu masak 600 bungkus langsung di distribusikan anak Gempa,” tulis Siti Fatimah.
Sebelumnya, Siti Fatimah sempat menginfokan di grup yang berisi Pimpinan Cabang Aisyiyah se-Kabupaten Gresik terkait kondisi banjir di wilayah Cerme.
“Kondisi Cerme mohon doanya semoga cepet surut,” tulisnya menyusul video kondisi banjir di wilayah Cerme.
Dalam mempersiapkan dapur umum ini ternyata relawan sempat menghadapi kendala, yakni air PDAM mati. Namun demikian ibu-ibu Aisyiyah dan relawan lainnya tetap semangat dan bersyukur.
“Kita masih tetap bersyukur dalam kondisi banjir tetap semangat membuat nasi bungkus walau keadaan air PDAM mati,” ungkap Siti Fatimah saat dihubungi melalui pesan WhatsApp (23/02/2023).
Hal ini, lanjut dia, karena masih bisa ngangsu beberapa drum gratis ke kantor PDAM Cerme. “Dengan menerobos kemacetan panjang sampai sempat memancing emosi masyarakat yang antre macet,” ungkapnya.
Seusai kegiatan memasak dan distribusi nasi bungkus, Siti Fatimah mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh ibu-ibu Aisyiyah.
“Alhamdulillah terima kasih atas bantuannya baik berupa uang , sembako juga tenaga semoga Allah akan mengantikan dengan yang lebih baik juga lebih banyak, juga sehat semuanya. Makasih ibu ibu yang shalihah,” tulisnya.
Semoga banjir di wilayah Cerme, Menganti dan sekitarnya segera surut. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni