PDM Jember Beri Juara Kembar di Perlombaan Literasi Ini, liputan kontributor PWMU.CO Jember Muhammad Fajar Al Amin
PWMU.CO – Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jember mengumumkan juara Lomba Sekolah dan Guru Literat di Malam Tabligh Akbar semarak Musyda Jember Ke-11 Alun-alun Tanggul, Sabtu (18/2/2023).
Ada dua dewan juri yang memberikan penilaian dalam lomba sekolah dan guru Literat yaitu Dr Dhian Wahana Putra MPdI dan Ketua Majelis Dikdasmen PDM Jember Dr Tanzil Huda MPd.
Menurut Dhian Ada beberapa indikator penilaian Sekolah Literat. “Penilaian Visi misi sekolah literat bernilai 80 persen, dan penilaian kerjasama antara pihak sekolah dengan pihak pengembang literat memiliki nilai 20 persen,” terangnya.
Sedangkan, lanjutnya, indikator lomba guru literat adalah penilaian RPP 20 persen, penilaian video pembelajaran di kelas 40 persen, dan penilaian pada produk atau media pembelajaran 40 persen.
Juara yang disebutkan dalam pengumuman untuk menerima penghargaan.
Juara sekolah Literat:
- Juara I MI Muhammadiyah 1 Watukebo
- Juara I SD Muhammadiyah 1 Jember
- Juara II SD Muhammadiyah 1 Tanggul
- Juara III MI Muhammadiyah 2 Cakru
Juara guru Literat:
- Juara I Wulidatul Aminah asal SD Muhammadiyah 1 Jember
- Juara II Yolanda Dwintarisma asal SD Muhammadiyah 1 Tanggul
- Juara III Yuli Tri Ika Lestari asal SD Muhammadiyah 1 Jember
- Juara III Vivi Anasari asal SD Muhammadiyah 1 Tanggul
Pada PWMU.CO, Dhian menjelaskan, alasan ada juara kembar pada hasil penjurian. Juri tidak ingin nilai yang sudah muncul diubah dan tidak ingin ada ratting karena penilaian dilakukan secara objektif
“Dengan demikian juri memutuskan adanya juara kembar atau ganda.”
Dia berpesan pada juara dan yang belum mendapatkan kesempatan juara untuk selalu ber-Fastabiqul khairat. Teruslah berkarya, dan berkompetisi dengan sehat sebagai perwujudan fastabiqul khairat, dan sebenarnya semua peserta adalah semua juara.
“Perbedaan pemenang I, II, dan III itu hanya bagian kecil daripada tekhnik pemberian reward saja,” ujar Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jember itu. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.