Seragam Serba Hitam, Pasbamio Tutup Fubamio Ke-6, liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Yanita Intan Sariani
PWMU.CO – Puncak Futsal dan Basket Smamio (Fubamio) #6 diselenggarakan SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik, Jawa Timur di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) Gresik, Sabtu (25/2/2023).
Selain tampilan dari Inspiration Class (IC) musik, Pasbamio (sebutan Pakibraka Smamio) juga mendapat tugas khusus untuk seremoni penutupan Fubamio ini.
Terdiri dari 13 siswa, 12 siswa sebagai pasukan dan 1 siswa sebagai komandan peleton menunjukkan performentnya pada event ini. Dengan mengenakan seragam serba hitam, mereka tampil apik sesuai dengan perintah komandan peleton.
Sebelum penyerahan 3 bendera kebanggaan Smamio, tim Pasbamio menunjukkan performentnya yaitu gerakan dasar dan tiga formasi. Formasi itu adalah formasi bertahan diri, persegi, dan kucing.
“Kami menampilkan tiga formasi yaitu formasi bertahan diri, persegi, dan kucing,” ucap siswa kelas XII Mia 1 Afrisya Idzni sekaligus komandan peleton Pasbamio usai acara.
Pengambilan Bendera
Sekitar pukul 16.30, setelah performent itu, tiga siswa Pasbamio bergerak mendekati panggung untuk prosesi pengambilan bendera, yaitu bendera Indonesia, Muhammadiyah, dan Fubamio.
Siswa kelas kelas X E3 Avatar menerima bendera Muhammadiyah dari Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik Muhammad Jufri BE SSos. Dilanjutkan siswa kelas XII IIS 2 Eka Etika menerima bendera Indonesia dari Ketua Fubamio Hasan Magrobi SPd dan Wakil Ketua IV Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Mindo Siahaan.
Siswa kelas kelas XII Mia 3 Charera menerima bendera Fubamio dari Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gresik drg Syaifudin Ghozali.
Kepala Smamio Hari Widianto MPd mengatakan dengan penyerahan ketiga bendera tersebut, resmi sudah Fubamio #6 ditutup. Event tahunan Smamio telah selesai digelar.s
“Sampai ketemu tahun depan di Fubamio #7. Semoga tahun depan event ini bisa menjadi event terbesar dan membawa nama baik Gresik di tingkat nasional,” ungkapnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.