PWMU.CO – Sebagai upaya untuk mencetak kader ideologis dengan militansi yang tinggi, Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Daerah Muhammadiyah (MPK PDM) Surabaya mengadakan Baitul Arqom Persyarikatan (BAP) dengan tema ‘Peneguhan Ideologi Muhammadiyah Guna Membentuk Kader Berkemajuan’.
”Baitul Arqom ini untuk menjawab berbagai permasalahan seputar kaderisasi yang selama ini ada. Mulai dari permasalahan keterbatasan kader, terjebak rutinitas gerakan, hingga konsolidasi organisasi yang kurang maksimal,” kata Sekretaris MPK PDM Surabaya Abdul Hakim, Ahad (9/4) kemarin.
(Baca: Ini 9 Karakter yang Wajib Dimiliki Pimpinan Aisyiyah dan Jangan Bilang Krisis, Banyak loh Kader Pemuda Muhammadiyah yang Siap Jadi Tokoh)
BAP yang telah disiapkan secara massif dan didesign secara sistematis tersebut diadakan pada tanggal 9 April, dan tanggal 16 April 2017. Kegiatan tersebut pun berlangsung di dua tempat berbeda, dan dibagi ke dalam dua kelompok sesuai dengan kawasan.
Untuk kelompok A dipusatkan di Perguruan Muhammadiyah Kemlaten, Karangpilang, Surabaya dengan 40 peserta. Sedangkan, kelompok B dipusatkan di perguruan Muhammadiyah Kapasan, Simokerto, Surabaya juga dengan 40 peserta. Masing-masing kawasan terdiri dari 15 Cabang Muhammadiyah. ”Mengingat di Kota Surabaya ini ada 30 Cabang Muhammadiyah, maka Baitul Arqom kali ini kami adakan di dua tempat dan dibagi dua kelompok. Itu dilakukan agar kegiatan perkaderan ini bisa maksimal,” terangnya.(ferry/aan)