Ada Promo Biaya Pendaftaran dan Beasiswa di Pameran Pendidikan Pramusyda Sidoarjo; Liputan Kontributor Sidoarjo Siti Agustini.
PWMU.CO – Pameran Pendidikan semarakkan Pramusyda Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo, Sabtu (4/3/2023). Ketua Panitia Musyda Wisynu Sidharta SSos saat konferensi pers mengungkap, sebanyak 18 dari 38 sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Sidoarjo mengikutinya. Yakni mulai tingkat SD-MI sampai SMA-SMK dan perguruan tinggi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).
Beberapa stan pameran penuh aksesoris. Ada pula stan yang mengandalkan brosur, produk, proyek hasil karya siswa, serta cerita program unggulan sekolahnya. Bahkan ada sekolah yang memberi promo potongan biaya pendaftaran khusus Pramusyda.
Kepala SD Muhammadiyah 1 Candi Labschool Umsida (SD Mica) Pristiandi Teguh Cahya SPd MPSDM mengatakan, “Selain ingin menyemarakkan Musyda, kami ingin mengenalkan sekolah kami yang baru berusia 5 tahun. Harapan kami, masyarakat Muhammadiyah Sidoarjo mau menjadikan sekolah kami sebagai alternatif sekolah anak-anaknya.”
Dia menjelaskan, sekolahnya terus berbenah untuk meningkatkan kualitas. Mulai dari desain kurikulum, pembentukan karakter anak melalui pembiasaan baik, dan motto ‘We Build Your Character’. Tujuannya, sambungnya, mencetak pemimpin berkarakter di masa depan.
Pamerkan Produk Unggulan
Lain lagi dengan MIM 3 Penatarsewu Tanggulangin yang merupakan sekolah di pedesaan. Mereka menampilkan media pembelajaran inovatif para guru dan hasil karya siswanya.
Kepada PWMU.CO, sang guru Ani Purwanti SPd menjelaskan, “Media pembelajaran yang kami bawa berbasis numerasi, yaitu ‘Petak Seratus’ untuk mengenalkan angka 1-100 dan ‘Bingkai 10’, siswa menunjukkan angka dari dadu yang dimainkannya,” terangnya.
Guru ini juga menunjukkan hasil karya siswanya yang berbasis literasi. Seperti ‘Buku Zig-Zag’ karya siswa berupa kesimpulan dari buku yang telah mereka baca di perpustakaan.
Stan lainnya, dari desa yang sama, ada stan dari Pondok Pesantren an-Nur Tanggulangin atau terkenal dengan SMP Muhammadiyah 9 Boarding School Tanggulangin. Di sini tampak buku-buku karya santri dan wali santri tersusun di rak. Mereka menjunjung motto ‘Satu Buku Satu Tahun’. Selain itu ada juga batik ecoprint, bros, kripik pisang, dan kerupuk ikan gabus. Produk itu karya santri peminatan entrepreuneur.
SMK Pemuda Krian juga memamerkan produk unggulan sekolah berupa air kemasan bernama ‘Smedaka’ yang merupakan akronim sekolahnya. “Produk lainnya ada kaos lukis, ” tambah Inang Ayu Fitriyani SPd, guru Bahasa Indonesia.
Program Unggulan dan Beasiswa
Bagi sekolah penggerak seperti SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo (Musasi), bukti Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pun dipamerkan. Selain kain batik, ada film indie karya siswa yang dilombakan pada tingkat sekolah.
Kepala Musasi Drs Ainur Rofiq MSi menjelaskan, “Sebanyak 9 film indie ini diajukan ke Badan Sensor Film Nasional. Alhamdulillah berhasil diputar di Cineplass Lippo Plaza.” Dia juga menuturkan, saat itu Kepala Dinas hadir dan mengapresiasinya.
Lain lagi dengan SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi), sekolah ini menyajikan program unggulan untuk calon siswanya. Penguatan keislaman dan kemandirian menjadi ikhtiar sekolah ini.
Ada kelas tahfidz yang mengharuskan siswa hafal 3-5 juz al-Quran dan 100 matan hadist. Selain itu juga pembelajaran ‘trensains’ berbasis ayat-ayat al-Quran dan One Day Boarding School. Siswa akan menginap di sekolah setiap Jumat- Sabtu untuk peningkatan keislamannya.
Dalam kesempatan itu, Umsida memberi formulir gratis kepada calon mahasiswa baru yang mendaftar di event Pramusyda ini. Selain itu, PTM ini ingin menjaring mahasiswa dari kader ortom Muhammadiyah dan alumni SMA Muhammadiyah. Oleh sebab itu, Umsida menjanjikan beasiswa bagi keduanya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni/SN