Bikin tertawa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, stand up comedy ala Ketua Musyda Sidoarjo; Liputan Mahyuddin, kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
PWMU.CO – Musyawarah Daerah (Musyda) ke-11 Muhammadiyah Sidoarjo bertabur tawa. Hal tersebut tampak saat pembukaan kegiatan yang berlangsung Ahad (5/3/23).
Ketika masuk sesi laporan panitia, Ketua Pelaksana/Organizing Committee (OC) Wisynu Sidharta menghiasi sambutannya dengan candaan. Usai memberi penghormatan, Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sidoarjo, itu memuji penampilan Bupati Sidoarjo.
“Yang saya hormati Bapak Bupati Sidoarjo, seragamnya sudah sama, yakni sama-sama memakai baju batik Muhammadiyah. Alhamdulillah batiknya dipakai, sebentar lagi akan mendapatkan nomor baku Muhammadiyah (NBM),” canda Wisynu.
Sontak saja, candaan Ketua OC itu sukses membuat Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali tersenyum dan memberikan tepuk tangannya. Para hadirin pun ikut terpingkal dan ikut tepuk tangan meriah.
Semarak Musyda
Wisynu lalu menyampaikan laporan terkait semarak Pra Musyda yang diikuti 7000 peserta pada Sabtu (4/3/23). “Kegiatan diramaikan dengan beragam kegiatan, seperti senam ceria, jalan sehat, pawai taaruf, serta tampilan seni para siswa dari sekolah Muhammadiyah. Termasuk ada bazar UMKM, pameran Pendidikan,” jelasnya.
Hal tersebut, lanjut dia, membuat Sidoarjo macet Sabtu kemarin. “Mohon maaf Pak Bupati, atas kemacetan yang terjadi di lalu lintas kemarin. Tidak ada niat untuk memacetkanSidoarjo, tetapi kita hanya bermaksud ukhuwah di masyarakat, baik antar warga Muhammadiyah dan masyarakat Islam yang terbentuk di acara tersebut,” tutur Wisynu.
Dalam laporannya Wisynu menyampaikan, Pagelaran Musyda ini menghabiskan total biaya Rp 460 juta. Apresiasi diberikan atas sikap tulus dan ghirah ber-Muhammadiyah. “Untuk seluruh AUM dan pihak yang luar biasa membantu pagelaran ini, seperti dari bank milik pemerintah, swasta, hingga pembangunan daerah,” ungkapnya.
Wisynu Sidharta lebih khusus mengucapkan terima kasih kepada seluruh amal usaha Muhammadiyah, yakni atas sumbangsihnya dalam perhelatan acara ini. “Terima kasih kepada Bapak Rektor Umsida yang telah memberikan fasilitas gedung ini. Juga kepada Smamda Sidoarjo, SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo (Musasi), SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi), SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo (Muhida), SD Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Sdamada), juga AUM yang ada di seluruh Kabupaten Sidoarjo,” ujarnya.
Juga, lanjut dia, terima kasih dihaturkan pada Rumah Sakit Siti Khodijah Sepanjang dan Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan. “Support-nya sungguh luar biasa,” ungkapnya.
Apresiasi Khusus Panitia
Ucapan terima kasih selanjutnya ditujukan pada Panitia Musyda ke-11 Muhammadiyah Sidoarjo. “Kepada seluruh panitia, kalian luar biasa. Tidak ada saya ternyata bisa berjalan, luar biasa sekali. Mulai siang malam, pulang jam 12-1 malam selama seminggu ini. Alhamdulillah, yang sudah punya suami diizinkan suaminya, yang punya istri diizinkan oleh istrinya. Kalau tidak Muhammadiyah, pasti tidak diizinkan,” ucapnya diwarnai senyum hadirin.
Saat menutup sambutannya, Wisynu Sidharta menyampaikan terima kasihnya kepada guru-guru yang secara khusus diundang dalam pembukaan. “Hormat panitia untuk kalian yang telah membawa obor Muhammadiyah, pencerahan bagi murid-murid, terima kasih,” ucapnya sembari melambaikan tangan dan disambut riuh tepuk tangan dan lambaian. (*)
Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.