Musyawirin: Musyda Muhammadiyah Ini Paling Canggih; Liputan Mahyuddin, Kontributor PWMU.CO Sidoarjo
PWMU.CO – Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-11 Muhammadiyah Sidoarjo, Jawa Timur, yang sistem pemungutan suaranya menggunakan evoting diapresiasi potisit oleh musyawirin alaias Anggota Musyda
Seperti diakui Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sepanjang Drs Abdul Karim Baisa MPd saat Sidang Pleno III Musyda dengan agenda pemilihan 11 Anggota Pimpinan Daersh Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo periode 2022-2027, di Auditorium Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Ahad (5/3/2023).
Pria berusia 72 tahun itu mengaku kali ini merupakan Musyda ketiga yang dia ikuti. “Musyda sekarang lebih canggih dan mempermudah peserta. Evoting mempunyai banyak keuntungan,” ujarnya.
Dia juga mengaku dalam penggunaan evoting tidak mengalami kesulitan. “Sangat mudah. Evoting juga mempercepat proses pemilihan dan semoga hasilnya juga bisa akurat,” tambah dia.
Abdul Karim berharap agar Musyda selanjutnya bisa lebih bagus lagi, lebih cepat lagi, lebih akurat, dan yang terpenting tetap menjaga martabat Muhammadiyah. “Dan semoga PDM selanjutnya bisa lebih tertib, lebih mengurusi ranting-ranting dan cabang-cabang yang tertinggal,” harapnya.
Ramah Lingkungan
Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Jati, Taman, Edi Oenteng Pujiono merasa mudah menggunakan evoting. Pria kelahiran 1956 ini mengungkapkan kesan terhadap evoting.
“Alhamdulillah bagus sistem evoting ini. Saya sepakat, bisa mempermudah proses pemilihan. Saya tidak mengalami kesulitan dalam proses pemilihan ini. Pemilihan evoting bisa diteruskan,” ujarnya
Oenteng pun berharap agar PDM yang baru lebih kooperatif ke ranting-ranting. “Sering menjalin silaturahmidan membangun komunikasi dengan ranting-ranting se-Sidoarjo,” harap dia.
Kepada PWMU.CO Ahad (5/3/2023) malam, Koordinator Seksi Kesekretariatan Panitia Musyda Hamzah Setiawan Mkom evoting bisa digunakan oleh semua usia. Penggunaannya sangat sederhana dan mempunyai banyak keuntungan.
Dalam penerapannya pemilik hak suara tinggal melakukan registrasi data pemilih menggunakan ID card berbarcode, lalu menuju bilik suara. Selanjutnya tinggal memilih 11 orang dengan menekan touch screen.
“Keuntungan penggunaan evoting yaitu tidak menggunakan kertas (paper less), berarti lebih ramah lingkungan. Mempermudah administrasi dan pendataan peserta. Berjalan dengan cepat. Rekaputulasi hasil secara otomatis, Pemungutan suara yang dilakukan oleh 458 musyawirin hanya butuh waktu 1,5 jam,” ungkapnya.
Editor Mohammad Nurfatoni