PWMU.CO– Pesan Imam Syafii disampaikan oleh Direktur MBS Anang Wahid Cahyono MHI di acara Daurah Hifdhil Quran di MBS Trenggalek kerja sama dengan ITMAM (Ittihadul Ma’ahid Al Muhammadiyah), Rabu (23/2/2023).
”Pesan Imam Syafii mengatakan ada beberapa syarat untuk bisa menghafal al-Quran. Pertama, bersabar. Kalau tidak sabar tidak mungkin mampu menghafal al-Quran,” katanya.
Kedua, menjadi penghafal al-Quran dengan menaati pembimbing. ”Barangsiapa tidak mau bersusah payah menghafal Quran dia akan merasakan pedihnya kebodohan sepanjang hidupnya,” katanya.
Dia menyampaikan nasihat Imam Syafii: Barangsiapa di usia mudanya tidak mencari ilmu silakan ditakbirkan empat kali. ”Anak-anak muda yang tidak menuntut ilmu laksana mayat yang berjalan. Mereka tidak berguna, harus menuntut ilmu,” ujarnya.
Menurut dia, anak muda dikatakan pemuda bila dia memiliki dua hal. Yakni ilmu dan ketakwaan. Siapa yang serius belajar al-Quran maka kondisi hidupnya akan dimuliakan oleh Allah. Siapa yang belajar fiqih, akan berkembang kemampuannya dan siapa yang belajar bahasa maka tabiatnya akan menjadi lembut.
Dia mengutip hadits riwayat Tirmidzi: Sebaik-baik dari kalian yang mau belajar al-Quran dan mengajarkannya.
Dijelaskan, belajar al-Quran melalui tiga hal. Pertama, membacanya. Kedua, menghafalnya. Ketiga, mengamalkan. ”Karena setiap huruf yang dihafalkan akan menjadi keberkahan bagi diri sendiri dan orang lain yang menyumbang MBS ini. Belajar al-Quran menjadi bekal dunia dan akhirat,” katanya.
Hadir di acara Daurah Hifdhil Quran Ketua PDM Drs Rohmad MM, Wakil Ketua PDM Drs Agus Tamami, Sekretaris PDM Dr Suripto MPdI, Kepala SMA MBS Trenggalek, Mujianto MPdI, Kepala SMP MBS Arifin MPdI, Ketua PDA Dra Ariyani Faridah, segenap PCM Trenggalek, tokoh masyarakat, dan pembimbing tahfidh Fatimah Saifuddinniyah dari Brondong Lamongan dan Amelia Nur Safitri dari Bandar Lampung.
Ketua PDM Trenggalek Rohmad memberikan semangat kepada para pengurus MBS untuk tidak lelah berjuang membangun pondok, berjariyah dan berwakaf.
Acara ditutup dengan doa yang disampaikan oleh Ketua PCM Gandusari Anang Wirawan.
Penulis Kamas Tontowi Editor Sugeng Purwanto