PCA GKB Bakti Sosial dan Pengobatan Gratis Sambut Musycab, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Ahmad Nasafi
PWMU.CO – Menyambut Musyawarah Cabang (Musycab) ke-5 Muhammadiyah Aisyiyah GKB Gresik, Jawa Timur, Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) GKB Gresik Jawa Timur mengadakan Bakti Sosial dan Pengobatan Gratis, Sabtu (11/3/2023).
Ketua Majelis Kesos PCA GKB Wiwin Ikdyawati menjelaskan kegiatan ini berfokus kepada fakir miskin yang berdomisili di Ranting 1 sampai 7 Muhammadiyah GKB serta beberapa warga Desa Yosowilangon Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik.
Dia juga menuturkan untuk menentukan warga yang berhak menerima kupon, pihaknya bekerja sama dengan Ketua Ranting yang notabene lebih mengenal kondisi warganya.
“Pimpinan Ranting yang menentukan nama-nama penerimanya,” jelasnya.
Sinergitas
Wiwin Ikdyawati menjelaskan kegiatan ini beersinergi dengan Lazismu Kantor Layanan GKB dan Klinik Aisyiyah GKB. Kegiatan ini berhasil menyalurkan 200 kupon paket sembako dan pengobatan gratis.
“Satu orang mendapatkan 2 kupon, kupon pengobatan gratis dan sembako,” paparnya.
Selain menyemarakkan Musycab Ke-5 Muhammadiyah dan Aisyiyah GKB, PCA GKB juga ingin lebih mendekatkan diri kepada masyarakat supaya Muhammadiyah dan Aisyiyah GKB bisa dikenal lebih dalam oleh masyarakat luas.
Ini merupakan salah satu strategi Aisyiyah GKB, pelaksanaan Bakti Sosial dan Pengobatan Gratis ini disamakan harinya dengan Tabligh Akbar yang dilaksanakan di Masjid At-Taqwa SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik.
Sebelum menukarkan kupon pengobatan dan sembako, pemegang kupon diarahkan mengikuti Tabligh Akbar terlebih dahulu. “Penukaran kupon hanya dilayani ketika Tabligh Akbar selesai,” ungkapnya.
Sementara rute yang disarankan oleh panitia setelah mengikuti Tabligh Akbar, pemegang kupon menuju Andalusia Hall untuk melakukan penukaran kupon 1 dengan pengecekan kesehatan dan pengobatan gratis. Setelah itu pemegang kupon menukarkan kupon 2 dengan sembako yang berada di selasar kelas 8.
“Harapan kami semua paket bisa dimanfaatkan oleh penerima kupon, tapi jika ada yang ingin memanfaatkan kupon sembakonya saja juga tidak apa-apa,” jelasnya.
Hal ini sudah dipikirkan dan disepakati oleh PCA GKB, karena mereka memaklumi tidak semua pemegang kupon melek dengan kesehatan diri, terutama yang sudah berusia cukup lanjut.
“Kadang ada orang yang bilang, aku ini sehat jadi tidak perlu berobat!” ucapnya menirukan perkataan seorang pemegang kupon.
Harapan lain dari pembagian sembako dan pengobatan gratis ini supaya warga lebih siap menyongsong bulan Ramadhan. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.