Totalitas Aksi Drumben Taruma Baskara Kwarda Bojonegoro; Liputan Kontributor PWMU.CO Bojonegoro Nova Riana Putri.
PWMU.CO – Drumben Taruma Baskara Kwarda HW Bojonegoro menyambut para penggembira Musyda Ke-10 Muhammadiyah Bojonegoro dengan tampil memukau, Ahad (12/3/2023).
Mereka tampil di gedung Pimpinan Daerah Aula Taqwa Bojonegoro. Selama satu jam sejak pukul 07.00 WIB, aksi mayoret mewarnai tampilan pagi itu.
Saat itu, Kokam bersiaga menutup Jalan Teuku Umar demi tercipta keamanan para peserta dan penggembira. Sebab terhitung lebih dari 3.500 penggembira datang meramaikan Musyda Ke-10 Muhammadiyah Bojonegoro.
Tim drumben tampil totalitas dengan berseragam kepanduan Hizbul Wathan (HW) lengkap. Khusus sang mayoret memakai tambahan pernak-pernik sehingga tampak berwibawa, elegan, dan harmonis. Senyum ramah para pemain memperindah persembahan lagu Mars Muhammadiyah dan Perahu Layar di depan lokasi musyda.
Aksi mayoret dan iringan dentuman drumben juga tampil di sepanjang Jalan Teuku Umar hingga para penggembira bisa menikmati aksi itu. Para penggembira bersorak dan bertepuk tangan meriah. Seperti Shofa, salah satu penggembira Musyda, dia merasa senang dan terhibur dengan tampilan drumben ini.
Penampilan mereka tak lepas dari tiga pelatih andal yaitu Drs Muhtadi Gitapati, Lita Chusniyatul Ummah SPd, dan Nur Nasyam SPd. Adapun yang menjadi mayoret ialah Dyah Asri Wulandari SPd dan Siti Mualimah SPd.
Tolok Ukur Tampilan Muktamar HW
Kata Moch. Noor Rohman, salah satu tim drumben, “Drumben Kwarda HW terbentuk tahun 2017. Penampilan perdana di Stadion Bojonegoro tahun 2017.”
Untuk latihan mempersiapkan persembahan di Musyda ini, tim drumben butuh waktu persiapan tiga hari. Sebab, rata-rata lagu sudah mereka hafal, tinggal memadukan dan latihan kekompakan. “Karena ini momen yang berkesan, dari tim tentunya juga memberikan penampilan yang berkesan pula,” terangnya.
Menjadi kebahagiaan tersendiri bagi drumben ini karena diundang menghibur penggembira musyda. “Penampilan kali ini merupakan penampilan yang ke-32 sejak berdirinya,” imbuhnya.
Bahkan penampilan kali ini sebagai tolok ukur untuk penampilan di Muktamar HW Juli mendatang di Malang. “Meskipun usia tidak muda lagi, namun tetap solid. Bahkan ada beberapa pemain yang sudah purna namun tetap eksis di drumben” tambahnya.
Akhirnya dia mengucapkan, “Selamat dan sukses Musyda Ke-10, memajukan Islam berkemajuan, memajukan Bojonegoro!” (*)
Editor Mohammad Nurfatoni/SN