Nomor Urut Kedua, Suwito Kembali Jadi Ketua PDM Bojonegoro; Liputan Kontributor PWMU.CO Bojonegoro Khusnatul Mawaddah.
PWMU.CO – Hasil evoting Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-10 Muhammadiyah Bojonegoro yang berakhir pukul 18.31 WIB menunjukkan Drs H Ichwanudin MPd menduduki urutan pertama, Ahad (12/3/2023). Jumlah perolehan suara yang Ichwanudin raih sebanyak 447.
Seperti di Musyda Muhammadiyah pada umumnya, sosok yang meraih suara tertinggi tidak otomatis terpilih menjadi ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM). Keputusan siapa yang menjadi ketua periode itu diputuskan berdasarkan hasil rapat formatur peraih 13 suara tertinggi di dalam Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah.
Dalam Musyda kali ini, 13 formatur itu terdiri dari:
- Drs H Ichwanudin MPd (447 suara)
- Drs H Suwito MSi (427 suara)
- H Abdul Haris SAg (324 suara)
- Drs H Akhyar MSi (303 suara)
- Drs H Sholikin Jamik SH MH (281 suara)
- Dr H Roli Abdul Rokhman MAg (249 suara)
- dr Haryono (221 suara)
- Drs H Khudlori MSi (218 suara)
- H Zainuddin (209 suara)
- Didik Purnomo ST (198 suara)
- Suwadi Pranoto SPd (196 suara)
- Karimul Barid SPd (194 suara)
- M Yazid Mar’ie MPd (194 suara)
Alhasil, rapat selama 30 menit itu memutuskan Ketua PDM terpilih periode 2022-2027 ialah Drs H Suwito MSi. Namanya nangkring di peringkat kedua dengan perolehan 427 suara. Dia adalah ketua PDM Bojonegoro 2015-2022.
Pidato 2 Menit
Drs H Suwito MSi dalam sambutan 2 menitnya mengatakan, “Saya terpilih lagi untuk satu periode tahun 2022 sampai dengan 2027. Meskipun suara terbanyak Bapak Ichwanudin, namun beliau minta dilimpahkan ke saya lagi.”
Sebagai orang Muhammadiyah, sambung Suwito, jika diberi amanah harus dilaksanakan dan pantang meminta jabatan. “Jadi saya terima pelimpahan ini!” ucapnya.
Dia lantas mengakui, “Sangat berat hati sebetulnya tapi karena amanah ya harus dilakukan.”
Suwito lantas sekali lagi memohon maaf kepada pimpinan cabang dan ranting. Dia kemudian menegaskan, “Saya nomor urut 2, suara terbanyak Pak Ichwanudin.”
Suwito menutup sambutannya dengan memohon agar dibantu mengawal program lima tahun ke depan. Dia saat itu didampingi seluruh anggota formatur yang kini otomatis menjadi Anggota PDM Bojonegoro 2022-2027. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni/SN