Cari Suasana Baru, Siswa Smamio Ujian Tahfidh di Masjid Petrokimia, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Yuniarti Alita
PWMU.CO – Siswa SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik, Jawa Timur mengikuti Ujian Tahfid di Masjid Nurul Jannah Petrokimia Gresik, Rabu-Kamis (15-16/3/2023).
Wakil Kepala Sekolah bidang Pembinaan dan Pembisaan Karakter (PPK) Sa’roni MPd mengatakan kegiatan Ujian Tahfidh ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan tiap semester.
“Ujian ini diikuti siswa kelas XII sebagai ujian akhir agar dapat mengetahui hafalannya apa sudah sesuai target yang diharapan oleh sekolah atau belum,” katanya.
Dia memaparkan memilih Masjid Nurul Jannah karena agar mendapat suasana yang baru, supaya tidak jenuh dan bisa lebih refresh. Terpilihlah masjid ini karena di masjid ini tempatnya nyaman dan halamannya juga luas.
“Berada di tengah tengah kota yang mudah dijangkau.”
Kegiatan berlangsung mulai pukul 07.00 hingga 15.30 dan terbagi menjadi 2 gelombang. Gelombang satu pada pukul 08.00-11.00 dan gelombang dua pada pukul 12.45-15.00. Kegiatan awal dimulai dengan pembiasaan pagi, murojaah surah al-Quran dan mengikuti sholat jamaah dhuhur dan ashar bersama sama.
Mugeb Islamic Center
Sa’roni menjelaskan tim penguji dari ujian tahfidh adalah dari internal Smamio dan dari eksternal yaitu dari Mugeb Islamic Center (MIC).
“Tim MIC sendiri tergabung dari sekolah-sekolah di Mugeb School, dari SD Muhammadiyah GKB 1, SD Muhammadiyah GKB 2, SMP Muhammadiyah 12 GKB dan tentu Smamio,” katanya.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari terlaksana dengan baik dan lancar sesuai yang diharapkan. Siswa antusias menyetorkan hafalan ke penguji dan berlomba lomba menghafal Quran.
“Harapan kami kepada siswa dengan tempat dan suasana yang baru dan lebih nyaman ini. Lebih-lebih tempatnya di masjid, anak-anak lebih banyak hafalannya, bahkan kalau bisa melebihi target yang diharapkan sekolah,” ungkapnya.
Siswa kelas XII IIS M Rayhan Hariyanto mengaku mengikuti Ujian Tahfidh di Masjid Nurul Jannah senang sekali. “Suasana di sini sejuk, lantainya dingin, dan nyaman untuk hafalan,” ucapnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.