SMA Jualan Roti, Kuliah Wisudawan Terbaik; Liputan Musyrifah
PWMU.CO – Ada cerita menarik di balik wisudawan terbaik Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG).
“Saya sebenarnya tergolong anak yang kurang pandai dan belum pernah berprestasi di bidang akademik saat sekolah. Semasa SMA saya pernah berjualan roti bakar di kelas-kelas untuk menambah penghasilan, sehingga saat memilih jurusan kuliah, saya tertarik untuk mengambil jurusan kewirausahaan.”
Itulah sepenggal kisah mahasiswa terbaik Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) Abdullah Jaya Syaputra dengan IPK 3,97 kepada PWMU.CO, Rabu (22/3/2023).
Putra–panggilan akrabnya–didampingi kedua orang tuanya saat menghadiri Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-42 Mahasiswa Diploma, Sarjana dan Pascasarjana Tahun Akademik Ganjil 2022-2023 UMG di Graha Kartini Ballroom Gresik, Rabu (15/3/2023).
Dia menceritakan, sebenarnya dia berasal dari keluarga kurang mampu sehingga awalnya memutuskan untuk tidak kuliah. “Tetapi setelah saya diberi informasi tentang beasiswa unggulan di UMG, akhirnya saya mendaftar,” ujarnya.
Allah Maha Baik, tambahnya, setelah menjalani serangkaian tes saya lolos dan dapat kuliah dari bantuan beasiswa unggulan.
“Karena selama sekolah belum pernah berprestasi, akhirnya saya bertekad untuk belajar giat dan fokus untuk memberikan yang terbaik selama kuliah,” tutur pria kelahiran Gresik ini.
Tak Menduga Menjadi Terbaik
Anak ketiga pasangan Saiful Mucharom dan Sari Andariyati ini tidak menduga akan menjadi yang terbaik. Karena dia mengira akan ada anak dengan IPK yang lebih tinggi darinya. “Namun Alhamdulillah, ternyata saya diumumkan mendapat gelar wisudawan terbaik pada program sarjana,’’ tuturnya.
Putra menjelaskan selama menjalani perkuliahan, tidak ada kesulitan yang berarti semua lancar dan bersyukur dimudahkan oleh Allah, semua berkat doa dan berkah dari orang tua saya. “Saya merasa senang tentunya, sangat bersyukur, bangga, dan bahagia,” ungkapnya.
Alhamdulillah Allah Maha Baik, imbuhnya, saya diberi rezeki Allah tidak hanya terbaik jurusan, melainkan terbaik fakultas bahkan berbaik Universitas pada Program Sarjana.
Pria kelahiran 22 tahun ini kemudian menceritakan kenangan saat kuliah semester pertama. Ia pernah diberi kepercayaan dari dosen walinya untuk menjadi asisten laboran. “Pernah juga menjadi MC acara Yudisium FEB dan even FEB lainnya serta pendampingan UMKM binaan Semen Indonesia yang bekerja sama dengan FEB UMG,’’ paparnya.
Saat semester III, tambahnya, dia juga ikut Himpunan Mahasiswa Entrepreneur (HME). “Salah satu kegiatannya adalah mencari dana sosial untuk korban bencana banjir di Kalimantan Selatan dan Sulawesi pada tahun 2021,’’ terang dia.
Semua itu dijalani Putra dengan gembira dan ikhlas, ia yakin apa yang dilakukan selama kuliah pastinya menjadikan banyak pengalaman.
“Harapan saya, saya ingin benar-benar mengamalkan ilmu saya dengan baik, bermanfaat bagi masyarakat, keluarga dan diri saya tentunya,” harap pria yang bercita-cita mendalami bisnis digital ini. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni