Prof Haedar Nashir Bicara Pentingnya Gerakan Ekonomi, liputan khusus Kajian Ramadhan PWM Jatim oleh kontributor Sugiran.
PWMU.CO – Sesuai dengan tema muktamar di Surakarta dan Makasar, Muhammadiyah periode ini akan stressing pada membangun kekuatan ekonomi. Yaitu lewat jalur amal usaha atau rintisan ekonomi, dan berbagai langkah terobosan ekonomi.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr H Haedar Nashir MSi saat diwawancarai wartawan usai membuka Kajian Ramadhan PWM Jatim, Sabtu (25/3/2023).
Kajian Ramadhan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim yang digelar di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengangkat tema Membangkitkan Jihad Ekonomi. Haedar Nashir ditemui wartawan di Gate B Dome UMM.
Menurut Haedar Nashir, kekuatan umat dan kekuatan bangsa itu semua letaknya di ekonomi. Mari kita lihat bangsa-bangsa yang lain yang sudah maju. Itu karena ekonominya bagus.
“Insyaallah bangsa ini punya potensi besar. Sumber daya alam yang bagus, kemudian potensi gotong-royongnya bisa dijadikan modal. Nah tinggal perlu akselerasi,” ujarnya.
Pendidikan di Muhammadiyah, lanjutnya, juga sudah mulai mengarah pada link untuk kegiatan-kegiatan kerja. Dan UMM juga mencanangkan dan sudah memulai dengan program center of excellent.
“Mengembangkan adik-adik mahasiswa UMM berkoneksi dengan berbagai perusahaan. Nah gerakan ini saya yakin harus didukung oleh rekan-rekan media,” jelasnya.
“Gerakan ekonomi memang tidak menarik dibandingkan dengan politik. Tapi saya yakin kalau ekonomi kita bisa bangkit. Terbukti selama pandemi Indonesia relatif kuat karena masyarakatnya tangguh,” tambahnya.
Haedar menjelaskan, ke depan Muhammadiyah selalu berusaha. Pemerintah juga berusaha. Ada Menko PMK, Menko Perekonomi dan yang lainnya. Itu kita harus bekerja sama.
“Karena bangsa ini daya saingnya harus kita tingkatkan. Indeks pembangunan manusia (IPM)-nya juga harus kita tingkatkan. Di situlah pentingnya gerakan ekonomi,” tegasnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni